08 - Mantan Osis dan Lexa

19 7 0
                                    

Setelah drama Atthar yang phobia dengan kecepatan tinggi, sekarang mereka berdua sudah sampai disalah satu sekolah yang elite

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Setelah drama Atthar yang phobia dengan kecepatan tinggi, sekarang mereka berdua sudah sampai disalah satu sekolah yang elite.

"Nay, ini serius sekolah disini?" Tanya Atthar memastikan.

Pasalnya, ini adalah sekolah yang sangat elite.

Anderson High school, itulah sekolah yang dipilih Naya.

"Apaan sih, Thar."

Bagi Naya, sekolah disini tidak ada apa-apanya, karena penghalisannya sudah lebih dari cukup untuk sekolah disini.

"Thar," Saat Naya ingin membuka pintu mobilnya, ia teringat sesuatu.

"Kenapa?" Tanya Atthar.

"Bukannya lo ketua osis ya?"

"Ya, terus?"

"Kenapa lo bolos!" Mata Naya melotot, seolah menakutkan. Atthar gemas, bisa-bisanya Naya menunjukkan raut wajah yang begitu menggemaskan.

"Udah ganti kali Nay," Jawab Atthar.

Naya tercengang, ia sekarang seperti seseorang yang linglung, bayangkan saja, ia mendapat dare, untuk menjadikan sang ketua osis pacarnya, lalu sekarang ternyata Atthar bukan ketua osis, ia salah orang?.

Bahu Naya merosot, menatap kosong arah depan, lalu kepalanya menoleh kearah Atthar, mulutnya ingin mengucapkan sebuah kalimat, namun ia mengurungkan niatnya lagi, begitu sampai dimana Atthar memanggilnya.

"Nay?"

"Naya,"

Naya, sudah melangkah jauh, ia sudah memberi tahu Atthar nama aslinya. Padahal ia ingin menutup rapat-rapat identitasnya, namun lagi-lagi, pikirannya teringat dimana ia mengajak Atthar kekantor pusatnya.

"Nay!"

"NAYA!" Nada tinggi Atthar berhasil membuat Naya menoleh kearah Atthar dengan wajah linglung.

"Kenapa?" Lirih Naya.

"Kamu yang kenapa, kenapa kamu bengong?"

"Hah?"

"Tuh! Kamu tuh kaya orang kesurupan tau, tiba-tiba diem."

Naya mengatupkan mulutnya, ia segera keluar dari mobilnya, meninggalkan Atthar yang menatap Naya bingung.

"Naya kenapa sih?" Batin Atthar, lalu ia segera menyusul Naya yang sudah berjalan di koridor.

"Nay." Panggil Atthar.

Naya menolehkan kepalanya pada Atthar, "Kenapa?" Tanya Naya.

"Kamu aneh deh," Kata Atthar. Naya kembali menghadap kedepan.

"Aneh, kaya kaget?" Atthar ragu saat ini, apa benar Naya terkejut?.

"Ini gara-gara lo telat ngomong ngab." Batin Naya kesal.

Attharalexandra [HIATUS] जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें