Pengorbanan Cinta Kevin [REPOST]

CHAPTER 36

Berarti besok tanggal 3 Agustus, yang berarti besok adalah hari ulang tahun Mila. Kenapa aku bisa sampai gak ingat?

"Vin.. kenapa? Apa ada yang salah sama tanggal 2?"tanya Sheila

"Gak kog.. gak apa-apa.."jawabku bohong.

~POV Mila~

Aku sedang menunggu Ilham. Katanya dia mau mengantarku jalan-jalan. Tapi entah kenapa, sampai sekarang dia belum sampai juga.

Tak lama, akhirnya mobil Ilham parkir didepan rumahku. Ilham pun turun dari mobilnya.

"Hey.. sorry ya nunggu lama.."kata Ilham

"Gak apa-apa kog.. tapi kog tumben telat?"tanyaku

"Tadi aku anterin papa sama mama aku ke bandara dulu bentar.. sorry ya.."jelasnya

"Oh.. emangnya om sama tante mau kemana?"tanyaku

"Ke Hongkong.. mau honeymoon.."candanya

Aku hanya tersenyum pelan.

"Ya udah.. yuk berangkat.."ajaknya

"Tunggu.. sebenarnya kita mau kemana sih?"tanyaku bingung

"Nanti di mobil aku kasih tau ya.. yuk.."ajaknya

Aku hanya mengikuti langkahnya kemobil.

Dimobil,

"Oke.. sekarang kamu kasih tau aku.. kita mau kemana?"tanyaku penasaran

"Gini.. sebenarnya aku ada tugas ke Kalimantan.. dan masalahnya kamu besok ulang tahun juga kan.. jadi.."tahannya

"Jadi apa?"tanyaku

"Jadi.. aku mau kita rayain ulang tahun kamu hari ini aja.. soalnya aku bakal di Kalimantan selama 2 hari.."jawabnya

"Oh.. ya udah.."kataku

Akhirnya mobil Ilham pun melaju ke salah satu mall di Jakarta.

~POV Kevin~

Sorenya, dirumah.

Kak Ilham belum juga pulang. Aku yang merasa bosan sendirian, pun memutuskan untuk masuk kamar saja.

Dikamar,

Aku berjalan ke balkon. Aku sedang memikirkan apa yang aku harus kulakukan untuk ulang tahun Mila besok.

"Jika hadiah yang kamu inginkan adalah sama seperti keinginanmu 5 tahun yang lalu yaitu kita tetap bersama, maka maafkan aku.. aku tidak mungkin bisa memberikan itu.. tapi aku disini akan selalu berdoa agar kamu selalu bahagia.. walau tanpa kehadiranku disisimu.."kataku pelan.

Hembusan angin sore ini membuatku merasa sedikit lebih damai.

'Jika Tuhan memberikanku satu kesempatan, maka aku hanya ingin meminta.. kembalikan Mila kesisiku.. namun tanpa menyakiti siapapun termasuk kakakku sendiri..'kataku dalam hati

*SKIP*

~POV Mila~

Akhirnya Ilham mengantarku pulang setelah seharian kami jalan-jalan sambil merayakan ulang tahunku yang sebenarnya jatuh pada besok.

Aku masuk kedalam kamar. Aku merebahkan tubuhku dikasur. Pikiranku memikirkan Kevin

"Apa kamu ingat ulang tahunku, Vin? Atau kamu justru sudah lama melupakannya?"kataku

Aku sangat mengharapkan ucapan selamat ulang tahun dari Kevin. Tapi apa mungkin dia masih ingat jika aku berulang tahun besok? Kami sudah pisah sejak 5 tahun yang lalu. Dan sudah selama 5 tahun, Kevin tak pernah mengucapkan selamat ulang tahun padaku di hari ulang tahunku. Mungkinkah tahun ini aku bisa mendengarkannya lagi?

Masih teringat jelas bagaimana ucapan Kevin padaku saat aku ulang tahun.

Dia selalu bilang, "Selamat ulang tahun cantik.. akhirnya usiamu telah bertambah satu tahun lagi.. semoga ditahun ini kamu bisa jadi yang lebih baik lagi daripada ditahun sebelumnya.. dan semoga cinta kita semakin kuat.."

Begitulah kata-kata yang selalu dia ucapkan tepat saat jam 12 malam, saat pergantian hari. Dan dia selalu jadi yang pertama mengucapkannya padaku.

Masih bisakah aku mendengar kata-kata itu dari mulutmu, Kevin? Aku ingin sekali mendengar doa dan harapanmu buat aku di ulang tahunku kali ini. Tolong Tuhan.. tolong biarkan aku dapat mendengarnya lagi. Aku masih sangat mencintainya dan mengharapkannya.. aku mohon, Tuhan..

Malam semakin larut. Aku akhirnya tertidur setelah lama mengkhayalkan Kevin. Dan mungkin aku akan memimpikan Kevin dalam tidurku.

*SKIP*

~POV Kevin~

Aku terbangun ketika alarm berbunyi keras yang membangunkanku. Kuraih jam wekerku. Kulihat jamnya. Ternyata sudah hampir jam 7. Aku langsung bergegas mandi.

Tak lama, aku pun keluar dari kamar. Aku berjalan turun kebawah.

Dimeja makan,

Terlihat bi Inem sedang sibuk menyiapkan sarapan. Tapi kenapa piringnya cuma satu? Apa kak Ilham sudab berangkat ke kantor? Tapi ini kan baru jam 7 lewat 10 menit. Apa tidak terlalu pagi buat kak Ilham berangkat ke kantor?

TO BE CONTINUED..