invisible | Treasure

03 - he

'gue nggak jahat kok. Gue cuma butuh temen'

Ucap pemuda berwajah tampan yang sedang memanyunkan bibirnya dan menunduk dengan kaos hitam polos. Sebelah kiri atas kaos tersebut bertuliskan anti social social club.

Dia terlalu sempurna untuk disebut

'hantu'

Pemuda bernama junkyu yang menjadi sahabat Sia. Meskipun keduanya berbeda dunia, tapi tak menyurutkan perasaan pertemanan yang sudah mereka jalin sejak 2 tahun yang lalu. Saat Sia merasa di titik terendah dihidupnya.

Kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan. Kakaknya yang mendapatkan beasiswa keluar negri pun harus mencabut beasiswa nya dan kuliah di kampus dekat rumah mereka.

Selama hampir 1 tahun Sia masih terbayang kecelakaan yang terjadi tepat di depan matanya. Karena itu Sia mengalami trauma jika harus naik mobil. Dia memilih naik bis atau motor.

Tentang Junkyu.

Sia mendapat anugerah untuk melihat 'mereka' juga karena kecelakaan itu. Harinya mulai suram saat ia bisa mendengar dan melihat wujud arwah arwah yang entah mengapa tidak meninggalkan dunia ini. Termasuk junkyu.

Untung saja wajah junkyu tidak mengerikan jadi dia bisa bersahabat dengannya. Namun meskipun begitu sampai sekarang Sia masih sedikit takut jika harus melihat hantu yang wajahnya menakutkan.

Kadang ia melihat hantu yang wajahnya penuh darah, mata bolong, sampai bentuk tubuh yang sudah tidak utuh.

Yang mengetahui kalau Sia mempunyai anugerah itu hanya lah kakaknya.

~~~~~

'lo suka yedam?'

Pertanyaan junkyu dibalas oleh Sia yang mengambil headset di sakunya dan menyumbat ke telinganya.

"Nggak lah, ngapain"

Itu semua hanya alibi agar orang-orang mengira kalau ia sedang bertelepon, padahal tidak. Dia sedang berbicara dengan junkyu di depannya. Hal itu telah ia lakukan kurang lebih satu tahun saat ia sudah menerima keadaannya yang dapat berinteraksi dengan arwah.

'nanya doang'

~~~~~

"Woe Sia!"

Uhukk.. uhukk.. (ceritanya keselek)

"Anjir keselek Lo?"

-nggak. Gue nggak keselek-

"Yaiyalah gitu doang pake nanya"

"Santuy boss. Bagi minum"

Jeongwoo langsung merebut botol minum Sia. Tak tanggung-tanggung dia menghabiskan satu botol yang tanggung sendirian.

'temen Lo habis dikejar anjing apa setan sih'

"Nih."

Jeongwoo menyodorkan botol yang sudah kosong.

"Ganti."

"Elah cuman sebotol doang. Iye iye nanti gue ganti."

"Iye iye matamu. Lo nggak pernah ganti uang gue asu."

"Heh heh lambemu! Gue tampar nih--"

"Kok malah ribut sih. Nih, minuman buat Lo"

Tiba tiba yedam datang dan menyodorkan satu botol air mineral ke sia.

"Nggak usah dam gapapa. Lo terus yang nanggung. Biar dia sendiri yang ganti."

"Nggak apa-apa gue ikhlas kok. Nih"

Ucap yedam dengan meraih tangan Sia dan memberikan botol tersebut.

"Di minum sampai habis ya"

Setelah itu yedam meninggalkan dua orang tersebut.

Eh ralat. Dua orang dan satu hantu yang masih terus berada di samping sia.