Chapter 13 : Crystime Jewels

18 11 0
                                        

     Yuki, Hwanwoong, dan Eunseong sampai di Timerland. Aneh, Timerland sangatlah sepi, seperti tak ada kehidupan. Mereka bertiga berjalan menyusuri Timerland. Namun, penduduk di dunia itu berubah menjadi batu. Aneh, padahal batu merambat itu tidak menghampiri dunia ini, tetapi, dunia ini seperti dunia mati. Fisik penduduk Timerland seperti manusia Bumi, tetapi telinga penduduk itu sangatlah panjang.

     "Mengapa mereka berubah menjadi batu? Apakah batu merambat itu sudah kemari?" tanya Hwanwoong.
     "Tidak mungkin, penampakan dunia ini masih seperti dunia biasa, tetapi mati," jawab Yuki.
     "Lagipula, jika kita menginjak batu merambat itu, kita akan menjadi batu, Hwanwoong," tambah Eunseong.
     "Ya, tanah dan udara jugak tidak berubah menjadi batu, hanya penduduknya saja," jelas Yuki.
     "Oppa, eonni mencari Crystime Jewels?" Jaehee muncul di hadapan mereka bersama Junhyuk.
     "Jaehee? Junhyuk? Mengapa kalian disini?" tanya Eunseong.
     "E-e-e.. Britherland sudah menjadi planet batu seutuhnya, dan sekarang batu merambat itu menuju ke planet Bumi"
     "Planet batu?!" kejut Yuki.
     "Bagaimana dengan Dongju dan yang lain?" tanya Hwanwoong.
     "Aku tidak tahu. Tetapi, Britherland menjadi dunia penuh batu."
     "Ok, dimana permata itu?" tanya Yuki.
     "Mari ikut denganku!"

-----

     Yuki, Hwanwoong, Eunseong, Jaehee, dan Junhyuk sampai di sebuah istana megah. Istana itu awalnya dihuni oleh ratu cantik bernama Queen Seola. Namun, ia berubah menjadi batu seperti penduduknya.

     Mereka berlima berjalan memasuki istana yang kosong itu sambil berbincang satu sama lain.

     "Oppa, eonni belum pernah ke Timerland?" tanya Jaehee.
     "Belum," ucap Yuki.
     "Mengapa dunia ini seperti tak ada kehidupan?" tanya Hwanwoong.
     "Juyeon Lee."
     "Dia merubah seisi dunia?"
     "Ya,"
     "Ia merubahnya saat hyung dan noona pergi ke Bumi," jelas Junhyuk.
     "Mengapa dia merubahnya?" tanya Yuki.
     "Queen Seola."
     "Juyeon ingin mengambil benda berharga yang ia miliki, yaitu Sepatu Berlian Timerlock milik Queen Seola," jelas Jaehee.
     "Untuk apa?" tanya Eunseong.
     "Aeter Num."
     "Sialan, oleh sebab itu dia tak mati."
     "Lalu, dimana sepatu itu?" tanya Yuki.
     "Hyojung memakai sepatu itu."
     "Kita harus menemukan dia."

     Sesampainya di sebuah tempat dimana Crystime Jewels itu berada, Keonhee, Hyunjin, dan Yeonho berada di tempat itu untuk mengambil Crystime Jewels itu.

     "Keonhee! Turunkan Crystime Jewels itu!" ucap Yuki.
     "Terlambat," ucap Keonhee.
     "Mau kau apakan itu permata!?"
     "Mengembalikan Juyeon Lee."
     "APA?!" Mata Yuki melotot begitu mendengar apa yang dikatakan Keonhee.
     "Yuki! Dia benar, dia juga ingin menyelamatkan dunia!" gerutu Hwanwoong.
     "Tapi, Juyeon?"
     "Satu - satunya jalan agar dunia kembali adalah permata itu dan Juyeon Lee-lah."
     "Hufft.. Baik, lanjutkan Keonhee."
     "Kalian bisa ikut dengan kami!" ujar Keonhee. Keonhee, Hyunjin, dan Yeonho terbang menuju ke Britherland.
     "Tunggu!" Yuki mencegah mereka. Mereka berhenti terbang. "Jika kau terkena batu merambat itu, kau akan berubah menjadi batu."
     "Lalu? Kita pakai cara apa?" tanya Yeonho.
     "Pegang tanganku semua, aku punya ide."

    Timerland juga mulai dipenuhi oleh batu merambat. Batu itu sangatlah cepat merambat bagaikan kilat. Untungnya, mereka berdelapan tepat kembali ke Britherland.

-----

     Yuki, Hwanwoong, Eunseong, Jaehee, Junhyuk, Keonhee, Hyunjin, dan Yeonho tiba di tempat dimana awal terjadinya batu merambat datang.

     "Kita harus berkorban, jangan takut! Ini akan berhasil!" teriak Yuki. Mereka berdelapan berpegangan tangan membentuk barisan peri. Tubuh mereka mulai dipenuhi batu merambat. Tangan Yuki yang memegang Crystime Jewels itu hampir berada di posisi atas Juyeon. Tetapi, Yuki telah berubah menjadi batu bersama yang lain. Seisi dunia, planet, dan semesta berubah menjadi batu dalam beberapa jam.

     Namun, sebuah keajaiban terjadi, posisi Crystime Jewels itu tepat berada di atas Juyeon Lee. Cahaya biru terang muncul dari Crystime Jewels itu dan menyinari seisi alam semesta. Batu merambat itu menghilang, seisi dunia dan alam semesta menjadi seperti semula.

     Dongju, Sir Geonhak, dan Madam Byulyi kembali seperti semula. Begitu juga dengan Sir Youngjo, Sir Seoho, dan Juyeon Lee beserta pasukannya. Yuki dan mereka bertujuh juga kembali seperti semula.

-----

Dongju Son 5 : Aeter Num [END]Where stories live. Discover now