TigaPuluh

55.8K 6.8K 846
                                    

Happy Reading All 🖤

Jangan lupa Vote dan komen<3

*******

Obsesi atau cinta?

Tidak ada yang tahu, kecuali Azura sendiri. Dari kecil, Azura sudah menyukai Arthur, karena Arthur adalah teman masa kecilnya,(menurut dirinya sendiri). Sikap Arthur yang sangat baik padanya, membuat rasa aneh merambat ke hati Azura.

Setelah ibunya meninggal saat ia berumur lima tahun, Azura merasa kesepian di paviliun miliknya. Woll yang melihat itu merasa kasihan, melihat putri semata wayangnya yang selalu bersedih karena di tinggalkan istrinya. Dari situ, Woll memutuskan untuk membawa Azura ke Istana.

Azura menganggap pertemuannya dengan Arthur yang saat itu masih menyandang gelar Putra Mahkota adalah takdir. Arthur sangat baik padanya dan memperlakukannya dengan manis, walaupun wajah datar tidak pernah hilang dari wajah tampannya. Selama satu bulan, mereka sering bertemu dan Arthur selalu menyemangatinya. Rasa senang dan nyaman merambat ke seluruh aliran darah Azura. Ya, dia mulai menyukai Arthur yang saat itu berumur dua belas tahun, sedangkan dirinya masih berumur tujuh tahun.

Hingga suatu hari, sikap Arthur yang baik padanya perlahan berubah. Arthur yang dulu sering baik padanya, kini mulai berubah dan bersikap acuh padanya. Bahkan saat bertemu pun, sudah jarang, seolah Arthur menghindar darinya. Azura merasa sedih sekaligus kesal dengan perubahan Arthur. Azura merasa marah dengan perubahan Arthur.

Dan, Azura mengetahui perubahan Arthur. Saat itu, ia melihat seorang gadis kecil yang umurnya sekitar lebih tua dua tahun darinya, tengah mengejar-ngejar Arthur. Azura mencari tahu siapa gadis kecil itu, dan ternyata gadis itu adalah Arabella, putri dari kerajaan Acheron.

Tentu, Azura tidak senang. Azura tidak mau jika ada yang merebut Arthur-nya. Menurut Azura, Arthur hanyalah miliknya seorang, dan Azura yakin Arthur juga memiliki perasaan yang sama padanya, mengingat bagaimana sikap Arthur saat bersamanya.

Namun, Azura tidak tahu, jika Arthur mendekatinya dan selalu menyemangatinya adalah permintaan dari ayahnya-Woll.

Dari kecil, Arthur memang cuek dan sudah bersikap dingin dengan sekitar. Namun, karena permintaan dari Woll, yang bahkan sampai hendak memohon dengan menyentuh kakinya, membuat Arthur tidak tega dan menerima permintaan Woll. Lagipula, itu hanya berlangsung sekitar satu bulan, setelah itu Arthur kembali pada prinsipnya yang selalu bersikap dingin dengan sekitar, bahkan Arthur sudah tidak menghiraukan gadis kecil itu.

Tahun demi tahun pun berlalu. Kabar buruk bagi Azura pun datang. Saat ia mendengar jika dambaan hati-nya akan menikah dengan putri dari kerajaan Acheron. Azura marah besar dan memberontak di paviliun miliknya. Matanya menyirat akan kebencian. Dan Azura bersumpah, jika ia akan merebut Arthur-nya kembali dan menduduki singgasana ratu.

Itulah sumpah Azura. Dia akan menghalalkan segala cara agar rencananya terwujud. Termasuk menghancurkan Arabella.

Woll-penasehat Kerajaan Estemoral itu memiliki kemampuan melihat masa depan. Dan sekelebat bayangan memutar di otaknya. Di mana terlihat, putrinya yang berusaha menyingkirkan Arabella, hingga berakhir na'as bagi dirinya sendiri. Tentu, Woll tidak akan membiarkan itu terjadi, sehingga Woll membuat keputusan untuk mengasingkan putrinya-Amela Azura ke desa kecil dekat desa Ditrix. Woll berpikir, dengan begini Azura tidak akan berbuat nekat, dan penglihatan mengerikan itu tidak akan terjadi.

Azura sempat menolak untuk pergi ke desa, namun Woll terus memaksa hingga Azura pasrah. Namun, tanpa Woll ketahui jika selama di desa, Azura sudah menyiapkan banyak rencana jahat. Bahkan, untuk membuat semua rencananya berhasil, Azura sampai mengambil cara kotor.

Arabella Transmigration [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang