Prolog

81 33 18
                                        


"OHH DAN IZINKAN AKU MEMEELUK DIIRIMU KALI INI SAAJAA...."

"KUUCAPKAN SLAMAT TINGGAL UNTUK SLAMANYA....."

"HOA HOEEE!"

"Eh, bege, ini kan lagu melow bukan dangdut, njir. Gak usah pake hoa hoe segala, ngerusak suasana aja lo," pekik seorang cowok.

Dia, Toni Rendira. Cowok berwajah tampan ini, memiliki kulit hitam manis. Bertubuh tegap dan tinggi.

Siapapun, yang berteman dengan cowok ini, pasti bakalan betah. Karena sifatnya yang humoris, humble, ramah, baik, serta paling tersolid dikeadaan apapun. Ya, walaupun sedikit gesrek sih.

"Alah, cuk gak jaman keleuss galau-galauan, mending kita dangdutan aja. Biar hati tenang, otakpun stress." Cowok memiliki wajah imut, serta pecinta dandut.

Aero Sandynata Diningrat. Pemilik tinggi tubuh 174 cm ini, memiliki keturunan darah biru atau biasa disebut dengan ningrat

Wajahnya yang sangat imut, serta baby face. Membuat orang yang berada di sekitarnya, akan selalu merasa gemas dengan cowok satu ini.

Bersifat manja, dan yaaa se-dikit absurd. Selain Pecinta dangdut, diapun seorang toktokers, yang memiliki followers 2 juta.

"Gaya, lu nak..ckckck, mending baby aero, duduk aja di trotoar ya.Terus silasidakep , sambil nyanyi balonku ya sayang?" Sahut Sony Hardiansyah.

Selain namanya yang hampir sama. Sifatnya pun, sebelas duabelas dengan seorang Toni. Hanya saja dia Sering menggoda gadis-gadis.



*****

Mereka bertiga terus saja berdebat, tanpa menghiraukan ketiga makhluk yang menatap jengah, ke mereka.

"Udah elah, berisik tau gak! daripada kalian berdebat, gak jelas. Mending, lo bertiga, pada beli makanan gih!" Intrupsi salah satu orang, yang sedari tadi menonton perdebatan itu.

Raka Andirez Mahardi. Si kang ghosting. Hati-hati nih kalo kalian deket sama si raka, jangan mau!!! bukannya di kasih kepastian malah di ghosting terosssss.

Oke, selain itu, dia juga baik kok, parasnya udah pasti tampan, sedikit jail, dan merupakan anak Papah.

"Iya gih, biar ada gunanya kalian hidup didunia," celetuk cowok, yang duduk disamping raka.

Si mulut tajam dan pedas ini bernama Jefry Muhammad Aksan. Meskipun bermulut tajam, dia paling taat beribadah, daripada yang lainnya.

Cuek dan judes. Itulah nilai dari kita, jika pertama kali, bertemu dengan cowok ini. Tetapi, itu hanya sekilas kita melihatnya. Lain lagi, kalo kita sudah mengenalnya lebih lama, seperti Toni dkk.

But, dari itu kita belajar don't jugde the book by its cover.

"Siapa lo? nyuruh-nyuruh kita hah?!" ujar sony dengan nada ketus.

"Delivery aja lah, dedek eyo mager nih keluarnya," sahut si imut aero.

"Iyalah, pesen delivery aja. Nih, gue pesenin, yang bayar si nden ya!" ucap si raka dengan nada jahil.

Cowok yang disebut nden itu, memutar bola matanya malas "Terserah, tapi kalian jadi babu gue, selama sebulan."

"Anjir, ogahh bingit, ntar apa kata dunia gue yang ganteng kuadrat ini jadi babu, lo?!" ujar toni.

"Emang lo ganteng?"

Skakmat.

Pertanyaan sarkatis dari nden, membuat toni, sedikit insecure. Pasalnya, orang yang mengucapkan hal tersebut, memang memiliki ketampatan, diatas rata-rata.

Maka tak heran si tampan ini, banyak digemari perempuan. Mulai dari anak kecil, remaja, ibu-ibu, hingga nenek-nenek sekalipun.

Jika kalian penasaran, sama si sosok tampan ini. Namanya adalah Raden Aigre Caesar.

Parasnya yang tampan bak dewa yunani, tubuh tinggi dan tegap, kulit putih bersih, alis tebal, hidung mancung, serta rahang tegas. Membuat dia cukup terkenal, di seantero jakarta ini.

Cukup cuek dengan sekitar, memiliki sifat seperti bunglon. Beda tempat, beda sifat. Orangnya yang moody, kerap kali membuat para sahabatnya, harus selalu bisa menempatkan diri, jika berada, di dekat cowok ini.

"Dahlah, tuh keknya makanan udah dateng. Mana para uangnya manteman?" Aero mengadahkan tangannya.

"Macem kang minta-minta, lo." Jefry menyerahkan uangnya ke Aero.

Setelah terkumpul, Aero segera bangkit, dan berjalan keluar untuk membawa makanan.

Tak lama, dia datang dengan dua jinjingan.

"Nih, ayo kita makan, yang kenyang ya anak-anak," ucap Aero.

Para sahabatnya, hanya mendengus geli, mendengar ucapan dari si baby Aero.











Tbc.

Assalamualaikum.🤗

Holaa guysss,salam kenal oke?

kenalan yuk?kalian bisa panggil aku bow.

Kalo kalian namanya siapa?

Btw selamat datang di karya pertama aku ya.

Ini masih prolog sama perkenalan tokoh utama ya guys.

Pantau terus aja ya,hhi.

Gimana nih dengan cerita ini?kalo kalian mau kirim saran,atau juga kritikan boleh kok,itu sangat berarti untuk aku juga.Komen aja ya guys!

Minta bantuan untuk follow akun bow ini,insyaallah nanti aku follback.Sama bantu vote and share ceritanya juga ke temen-temen kalian dong👉👈.

Si kaum rebahan ini,meminta kalian untuk selalu jaga kesehatan ya.

Jangan lupa kalo keluar harus pake masker,Jadi benteng kesehatan untuk tubuh kita sendiri itu penting banget👌

Sayang banyak-banyak ke kalian para readers cerita ini❤

The Cogan's [On Going]Where stories live. Discover now