Yaudahlah, dari pada jadi orang miskin
.
.
.
.
.
....."Mamih..."teriakan Kei menggelegar didalam rumah mewah yang terasa sunyi itu. Kemana maminya coba, tadi ditelpon. pulang sekolah katanya langsung suruh balik ke rumah. Tapi kok sepi
"DIKAMAR KEI"saut maminya.
nyatanya teriakan mami Kei lebih terdengar kencang dari pada teriakannya."Buru sini, udah mau telat"
Mendengar perkataan maminya, kei segera melangkahkan kakinya menaiki tangga satu persatu menuju sumber suara. Sambil memutar mutar kunci mobil yang ada ditanganya.
"Loh mih, kenapa baju aku dimasukin koper"
"Mamih mau usir aku dari rumah?"
"Kei ada salah apa sama mami?"tanya kei beruntun saat ia baru saja menginjakan kakinya dikamarnya dan melihat pemandangan maminya yang sedang beberes memasukan hampir semua bajunya didalam koper.
Masak di usir, kan gak mungkin pikir kei.
Perasaan ia selalu nurut apa kata maminya, walau awalnya selalu bantah dulu.
"Aku aduin papi nih" sambil bersiap membuka hpnya.
"Beneran nih mih"
Brak
"Nah udah"setelah menaruh koper kei yang berisikan semua keperluan anaknya itu dilantai. Mami Kei segera berkacak pinggang melihat penampilan seragam kei dari atas sampai bawah.
"Itu kamu kemanain ikat pinggang, sama dasinya"tanya mami kei saat melihat penampilan urakan anak semata wayang nya itu. Baju keluar setengah, ikat pinggang nya udah ilang, dasi nya juga gak ada. Sepatunya juga ganti warna ungu.
Huh Perasaan tadi pagi saat kei berangkat sekolah ia memastikan dengan mata kepalanya sendiri sendiri kalau seragam yang di pakai kei lengkap dan juga memenuhi kriteria anak sekolahan.
Tapi pulang-pulang...hancur sudah."Gausah ngalihin pertanyaan kei"
"Siapa yang ngalihin, orang mami cuma tanya!"
"Nih pegang dulu"ucap mami kei sambil memberikan koper tadi pada yang punya seharusnya.
"Ikut mami"
Sambil menggeret kopernya sendiri kei mengikuti setiap langkah maminya menuruni tangga."Lah ini koper siapa lagi"bingung kei saat melihat koper yang lebih besar lagi dari pada punyanya sudah bertengger di bawah tangga perasaan tadi gak ada.
"Aduh.. kepala kei kok tiba-tiba pusing mih"alibi kei saat sudah merasakan aura aura tak sedap yang muncul dari maminya
"Gak usah ngedrama dulu!, sekarang taroh koper mamih sama punya kamu di bagasi!"suruh mami kei yang segera dilaksanakan kei tanpa membantah.
Tanpa banyak kata lagi. Mami kei segera naik ke mobil. "Kok diem sih kei"marah maminya saat melihat kei hanya berdiam diri disamping mobil tanpa berniat masuk.
"Kei masuk nih?"
"Iya.. cepeten"greget maminya.
Sebelum masuk mobil kei melepas seragamnya lalu tanpa melipat kei segera melempar seragamnya dibagasi dan menyisakan kaus hitamnya. untung aja maminya lagi main handphone jadi gak teriak-teriak lagi saat melihat kelakuannya.
"Jalan pak"ucap mami kei yang merasa kei sudah duduk disebelah nya, ia masih fokus dengan handphone yang ada digenggaman nya. Asik bertukar pesan dengan sang suami tercinta.

KAMU SEDANG MEMBACA
Keirina
Teen Fiction(Slow update) Hanya menceritakan sebuah cerita klise dimana memperlihatkan gampang susahnya Rina dalam merubah cowok playboy+nakal Menjadi cowok yang sebegitu bucin padanya. "Keiiiiiiiii"teriakan Rina begitu menggelegar memenuhi setiap sudut rumah M...