Chapter 2

652 91 4
                                    

°

°

°

°

°

Vampire Knight milik Om Matsuri Hino.

Warning!
Boyslove, yaoi, bxb, typo berkembangbiak.

Pair: KanaZero

Para homophobia silahkan menepi.


Pagi hari yang cerah. Secerah suasana hati Zero yang sedang membuatkan sarapan untuk anak-anaknya.

Hari ini tepat seminggu sudah mereka tinggal di Jepang. Dan hari ini juga adalah hari pertama anak kembarnya bersekolah kembali setelah dua bulan lebih mereka meliburkan diri.

Mau bagaimana lagi, pada saat mereka bersembunyi dulu mereka terus saja di bayangi oleh para hunter yang mungkin saja menemukan mereka. Tidak! Mungkin hanya Zero saja yang merasakan kegelisahan itu.

Sebenarnya Zero bisa saja mengacuhkan keberadaan para hunter itu atau melawan mereka. Akan tetapi ia tidak bisa mengacuhkan keselamatan anak-anaknya.

Jika sampai para hunter itu mengenalinya dan mengetahui bahwa ia memiliki anak, mereka pasti akan menyelidiki tentang anak-anaknya. Kemudian saat mereka mengetahui kebenaran tentang anaknya, sudah pasti mereka tidak akan membiarkan anak-anaknya hidup tenang. Para hunter itu akan mengincar anak-anaknya. Lalu apa? Setelah berita tentang anaknya tersebar luas, maka tidak menutup kemungkinan DIA pun akan mengetahui keberadaan anak-anaknya juga.

Lalu setelah itu apa lagi? Hanya rasa tidak aman lah yang akan ia dan anak-anaknya rasakan. Dan tidak menutup kemungkinan masa lalu yang sudah lama ia tutup dan coba lupakan akan terekspos.

Ia sangat takut jika anak-anaknya mengetahui masa lalunya, setelahnya mereka menjadi sedih.

Zero tidak mau jika anaknya tersakiti. Biarlah orang menganggapnya pengecut. Yang terpenting bagi Zero adalah kenyamanan dan kamanan dalam kehidupan anak-anaknya.

Jika Zero mengingat masa lalu, entah mengapa tiba-tiba saja ia merasakan rindu kepada ayah angkatnya juga . . .
Yuuki.

"Huufftt, fokuslah Zero. Mengapa merusak pagi yang cerah ini dengan pikiran anehmu. Lebih baik aku membangunkan kedua jagoanku dari pada aku melamun tidak jelas" dan dengan itu Zero bergegas ke lantai dua rumah mereka tepatnya ke kamar si kembar.

Tok

Tok

Tok

"Kaze, Yuu. Apakah kalian sudah bangun?"

Tap

Tap

Tap

Cklek

Kriieettt

"Hai' papa. Kami sudah bersiap"

"Ohayou papa"

SONWhere stories live. Discover now