Pada Natal kali ini aku menitipkan cokelat kesukaanmu kepada Santa.
Musim dingin yang kau kirim padaku seminggu yang lalu tidak pernah sampai di kamarku.
Tapi, telur-telur paskah itu bersemayam menunggumu. Aku hanya menjawab aku tidak tahu di mana kau.Dari Saratov, tak jauh dari rumahmu mungkin pada akhir bulan ini, aku tidak akan mengetuk pintu kamarmu atau sekadar membaca puisi-puisi menyedihkan yang kita tulis di atas langkan.
Apakah kau ingat puisi tentang lautan, yang tidak memiliki kapal angkat sauh? Atau suara lonceng di tengah malam?
Mungkin musim dingin milikmu tak akan pernah sampai di sini—tapi malam ini aku akan menunggumu bersama Santa. Mereka akan membawakanmu sekarung cokelat, yang akan membuat gigimu ngilu. Dan salju yang menempel di topiku.
Dari kejauhan, lonceng di pintu toko itu memanggilmu. Ia merindukan kita yang setiap pagi tertidur di tempat paling sunyi, membawa bekal roti, yang tidak pernah kita makan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ayahmu Tumbuh di Halaman Belakang
Poetryayahmu tumbuh di halaman belakang. ia belajar memanen ubi, memelihara anjingnya yang tinggal satu dan membuat telur paskah palsu. ia membenci anaknya yang tinggal satu. setiap sore kepalanya menjadi sekolah yang tidak belajar. ia tumbuh harum menjad...