Lima Puluh

1K 45 4
                                    

Setelah berhari-hari mencari tahu siapa yang 3 hari lalu memeluk Audy, akhirnya Reyna mendapatkan informasi bahkan sampai detik ini ia masih sangat tidak percaya. Apalagi informasi tersebut terucap langsung dari orang yang bersangkutan.

“Aku masih gak percaya kalo dokter Justin sama Audy pernah pacaran.”

Flashback on*

Dua hari setelah kejadian itu, Reyna bertemu dengan Zalfa yang disekitar rumah sakit. Mengingat Zalfa adalah teman seprofesi Audy, jadi cepat-cepat Reyna berlari kecil mendekat dan akhirnya mereka berdua memilih tempat mengobrol di kantin.

“Kok bisa disini?” tanya Reyna saat mereka sampai di kantin.

“Abis jenguk tanteku, oh iya ternyata kamu kerja disini ya.” jawab Zalfa.

Reyna tersenyum tipis, tak lama pesanan keduanya datang.

“Zal, aku boleh tanya sesuatu gak?”

Nada bicara Reyna berubah sedikit intens. “Boleh, tanyain aja apa yang mau kamu tanyain.”

“Ini tentang Audy.”

Dengan semangat 45 Zalfa manggut-manggut dan mencondongkan sedikit dada nya ke depan. “Wah seru nih kayaknya, apa apa?”

“Kamu pasti udah tau 'kan kalo Audy itu mantannya Reyhan, suami aku.”

“Oke, lalu?”

“Dia punya mantan lagi gak sih selain Reyhan? Barangkali kamu tau gitu tentang masa lalunya Audy. Soalnya dua hari lalu aku ngeliat dia disini lagi pelukan sama cowok. Dan cowok itu dokter disini.”

Zalfa sukses membelalakkan matanya. “Pelukan sama dokter? Di rumah sakit?”

“Iya. Apa Audy pernah punya mantan yang profesinya dokter?”

Model cantik di hadapan Reyna mendadak termenung. Berpikir sesuatu mengenai laki-laki yang pernah bersangkutan dengan Audy. Zalfa kembali membelalakkan matanya karena ingat sesuatu.

Ia teringat akan sosok cowok yang dua hari lalu datang ke lokasi pemotretan memakai jas dokter menghampiri nya. Iya, Ravero Justin Mandes.

“Aku inget, jangan bilang cowok yang kamu maksud itu Justin. Nama lengkapnya Ravero Justin Mandes!” seru Zalfa penuh penekanan. “Waktu aku lagi break, Justin dateng kesana bawain bingkisan buat Audy. Tapi dia minta ke aku supaya aku gak kasih tau siapa yang kirimnya.”

“Terus nih ya, sewaktu Justin dateng, dia pakai jas dokter. Apa cowok yang kita maksud sama?” lanjutnya.

“Dokter Justin?” tanya Reyna tidak percaya. “Tunggu aku tunjukin fotonya.”

Reyna membuka aplikasi galeri dan menunjukkan sebuah foto dimana disana ada beberapa dokter termasuk Justin. “Orangnya yang ini bukan?”

“IYA BENER YANG ITU!!” Zalfa berteriak membuat beberapa pasang mata memandangnya.

Sedang seru serunya mereka bergosip, seseorang datang mendekat. “Excuse me,”

Zalfa dan Reyna dibuat bungkam oleh suara yang tiba-tiba datang tanpa di undang.

“D-dokter Justin?”

“Justin?”

Benar, cowok itu adalah Justin. Cowok yang kini menjadi topik pembicaraan Reyna dan Zalfa.

“Kalian terkejut sekali rupanya, tenang saya bukan setan.” kekeh Justin, langsung bergabung duduk di kursi yang masih kosong. “Saya gabung disini ya?”

Reyna AprilliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang