Suami Istri

718 47 0
                                    

Han Sofia POV,

Aku merebahkan diriku di kasur, sangat kelelahan. Aku masih memakai hanbok pernikahan. Setelah upacara pernikahan selesai, kami masih harus menyapa para keluarga serta kerabat yang datang dan mengambil beberapa foto pernikahan.

Kemudian aku dan Yoongi berjalan berkeliling ruang makan sambil mengucapkan terima kasih untuk kedatangan dan doa dari mereka.

Dan beberapa jam yang lalu, kami baru saja menyelesaikan upacara pye-baek (upacara pernikahan tradisional korea) yang hanya di hadiri keluarga inti saja. Kami berganti pakaian tradisional dan membungkuk di hadapan orang tua Yoongi dan juga nenekku untuk meminta restu mereka.

Kemudian kami berdoa untuk kedua orang tuaku yang telah tiada. Lalu kami meminum anggur dan harus menangkap kacang kastanye dan jujube (kurma korea) yang dilemparkan oleh nenekku.

Menurut tradisi, kacang kastanye dan jujube melambangkan keturunan. Semakin banyak kastanye dan jujube yang kami tangkap maka akan semakin banyak anak yang akan kami miliki.

Aku bangkit dari tempat tidur dan mulai melepaskan hiasan-hiasan yang ada di rambutku. Saat ini Yoongi sedang mandi. Kami akan menginap di Shilla hotel malam ini.

Aku menggerai rambutku dan menatap pantulan wajahku di cermin. Sekarang aku adalah seorang istri, aku cemas kehidupanku akan berubah. Aku menatap cincin kawin di jari manis tangan kiriku dan cincin berlian yang diberikan Yoongi di tangan kananku.

Aku menghela nafas, aku merasa kewalahan hari ini. Perasaanku campur aduk ketika mendengar sumpah pernikahan Yoongi. Apa ia tulus mengatakan sumpah itu? Atau itu hanya sebuah sandiwara saja?.

Dan ciuman itu .... aku memejamkan mataku dan menggelengkan kepala, mengusir gembaran mengenai ciuman pertama kami tadi. Entah apa yang ada dipikiranku saat itu, yang kutau hanyalah jantungku berdebar hebat hingga terasa akan meledak.

"Apa yang kau pikirkan, Sobi?", suara Yoongi mengangetkanku hingga aku terlonjak

"Kau kenapa?", tanya Yoongi terkekeh

"Kau membuatku kaget, oppa", kataku sambil cemberut

"Mandilah, kau pasti banyak berkeringat mengenakan pakaian itu", kata Yoongi sambil duduk di tempat tidur

"Ye, pakaian ini memang membuatku gatal", keluhku

"Kau butuh bantuan?", tanyanya tersenyum jahil

"Bantuan untuk apa??", tanyaku bingung sambil berdiri hendak menuju kamar mandi

"Melepaskan pakaianmu ....", katanya terkekeh

"Oppa!! Dasar mesum!", aku melemparkan sebuah bantal ke arahnya dan berlari menuju kamar mandi

Kudengar Yoongi tertawa terbahak-bahak di kejauhan.

"Apa-apaan dia!? Membuatku kesal saja", kataku sambil merengut

Aku berjuang melepaskan semua pakaian yang menempel di tubuhku dan berendam air hangat. Aku merasakan tubuhku kembali rileks dan tenang.

"Sobi ... kau akan mandi berapa lama? Aku ingin tidur", teriak Yoongi dari balik pintu

"Tidur saja kalau begitu", teriakku membalas perkataannya

"Baiklah, jangan sampai kau menyesal ya", lanjut Yoongi

"Menyesal? Apa maksudnya?", gumamku bingung

My Savage (Childish) HusbandWhere stories live. Discover now