3. MERAPAL TAPI BUKAN MANTRA

40.1K 6.4K 7.3K
                                    

[happy reading]
jangan lupa menekan icon bintang di bawah, juga isi setiap
paragraf dengan komenmu, ya🤍

[happy reading]jangan lupa menekan icon bintang di bawah, juga isi setiapparagraf dengan komenmu, ya🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





3. MERAPAL TAPI BUKAN MANTRA


"TERPESONA ... aku ... tepesonaaa ... memandang, memandang wajahmuuu yang manissss ...."

Elona mengetatkan rahang ketika mendengar anak-anak Batalyon bernyanyi dengan volume yang begitu keras. Tidak, tidak hanya itu, seisi kantin diguncang dengan mereka yang naik di kursi bahkan meja mempraktekkan langsung gayanya.

Seisi kantin heboh.

Tidak hanya anak Batalyon, siswa/i lain pun ikut-ikutan belum lagi anak gengnya sendiri, XLR. Beuh, jangan ditanya. Tahu modelan kakak kelas labrakable? Nah, tipe-tipe seperti itu lah teman-temannya.

Setelah kegiatan tadi, kini, berganti menjadi suara yang sudah tidak asing lagi di telinga para anak Angkasa. Kalau dulu dipandu oleh Kak Chandra namun setelah tamat tahtanya diganti oleh manusia gila a.k.a Dipo Panji Tirtayasa.

Cowok yang duduk bersandar sembari memeluk gitarnya itu. Memetikkan kembali lagu terpesona. Perlu diketahui Dipo duduk di samping Alastair a.k.a Cakra sembari mengamati Elona dari jauh secara terang-terangan.

Demi kerang ajaib, Elona tidak peduli kalau Dipo mau bernyanyi apa pun yang ia mau. Terserahlah dirinya. Namun, Elona tidak mau dijadikan pusat perhatian, apalagi mengingat teman-temannya yang benar-benar heboh bukan main.

Elona tidak pernah diketahui dekat dengan seorang cowok oleh teman-teannya sebab yang ada di mata orang-orang tersebut Elona sibuk pada pelajaran dan bakatnya.

Lagi, rasanya cowok-cowok bisa minder duluan kalau mau mendekati Elona. Begitu kata teman-temannya. Saking sempurnanya ia.

Elona juga tetap belajar keras, sekali pun keluarganya berasal dari kalangan old money.

"ELONA KHANZA WARDANA! IJININ SAHABAT GUE MASUK WARDANA LEWAT ELU DONGGG!" Itu teriakkan Billy yang mengundang godaan juga tawa dari satu kantin. Hingga gemanya menusuk telinga.

"KALAU LO GAK BISA NERIMA DIPO MASUK WARDANA, MAKA IZINKAN LAH DIPO MEMBAWAMU KE TIRTAYASA!" sahut Mario tak kalah kerasnya, yang mana membuat seisi kantin makin heboh.

"HIYA-HIYA!!!" Suara penghuni kantin ini semakin menjadi-jadi. Sedangkan Dipo? Jangan ditanya, cowok itu seperti tidak ada beban di sana. Ia tersenyum melihat tingkah sahabat-sahabatnya juga menoleh ke arah Elona dengan jahil.

"JALAN-JALAN MEMBELI JASUS,
EH, JASJUSNYA PINDAH KE LAMPUNG.
KALAU EMANG NIAT SERIUS,
DIPO LAH YANG BILANG LANGSUNG!"

ANDROMEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang