CHAPTER 17

3.9K 160 1
                                    

~ POV Sheila~

Aku kaget. Jadi..

"Loe masih cinta sama dia?"tanyaku

"Ya.."jawab Kevin

DHEG!

Seluruh tubuhku lemas. Aku sayang sama Kevin. Aku sangat menyayanginya bahkan mungkin mencintainya jauh.. jauh sebelum Kevin mengenal Mila.

"Dan selamanya Sheila.. gue akan cintai dia.."kata Kevin

Aku hancur. Aku yang terluka sekarang saat mendengar Kevin mengatakan itu. Gak. Bukan sekarang saatnya aku nangis atau pun sedih. Sekarang waktunya aku hibur Kevin.

Aku mengambil sebuah gitar yang ada dimeja kecil. Kuberikan gitar itu pada Kevin

"Bernyanyilah.."kataku sambil memberikan gitar padanya

Kevin pun mengambil gitar dari tanganku.

~POV Kevin~

Perlahan mulai kupetik senar gitarnya.

'masih tertinggal.. bayanganmu..

yang telah membekas di relung hatiku.. hujan tanpa henti..

seolah bertanda..

cinta tak disini lagi..

kau telah berpaling..

biarkan aku menjaga perasaan ini.. menjaga segenap cinta yang telah kau beri..

engkau pergi aku takkan pergi..

kau menjauh aku takkan jauh.. sebenarnya diriku masih mengharapkanmu..

masih adakah cahaya rindumu..

yang dulu selalu cerminkan hatimu..

aku takkan bisa..

menghapus dirimu

meski kulihat kau kini diseberang sana..

biarkan aku menjaga perasaan ini.. menjaga segenap cinta yang telah kau beri..

engkau pergi aku takkan pergi..

kau menjauh aku takkan jauh..

sebenarnya diriku masih mengharapkanmu..

andai akhirnya kau tak juga kembali..

aku tetap sendiri..

menjaga hati..

biarkan aku menjaga perasaan ini.. menjaga segenap cinta yang telah kau beri..

engkau pergi aku takkan pergi..

kau menjauh aku takkan jauh..

sebenarnya diriku masih mengharapkanmu..

biarkan aku menjaga perasaan ini.. menjaga segenap cinta yang telah kau beri..

engkau pergi aku takkan pergi..

kau menjauh aku takkan jauh..

sebenarnya diriku masih mengharapkanmu..

sejujurnya diriku masih mengharapkanmu..

Selesai nyanyi, air mataku mengalir pelan keluar. Entah kenapa.. tapi rasanya seluruh tubuhku sekarang sangat lemah. Terutama hatiku. Rasanya sangat sakit. Aku hancur Mila. Aku hancur karenamu. Aku hancur ketika melihatmu bersama pria lain. Dan yang lebih menyakitkan lagi adalah pria itu ternyata kakakku sendiri.

Sheila perlahan merangkulku. Aku pun menangis terisak dalam rangkulannya. Tak ada rasa apapun yang kurasakan sekarang. Hanya ada rasa kehancuran kini.

"Menangislah Vin.. menangislah sekuat-kuatnya.. jangan loe pendam lagi.. selama ini bisa buat loe merasa lebih lega.. maka menangislah.."kata Sheila.

Saat ini aku tak bisa memikirkan apapun. Aku hanya bisa menangis. Aku merasa aku begitu rapuh saat ini. Bukankah aku Kevin? Aku Kevin, yang selalu kuat selama ini. Tapi kenapa aku sekarang begitu rapuh. Apa mungkin karena aku sekarang sudah sangat lelah untuk bertahan lagi. Mila.. kamu telah buat aku gak sanggup berpaling darimu. Dan kini kamu buat aku merasa kalau diriku kini telah seolah-olah mati karena kehilangan mu.

'Mungkinkah kamu kembali Mila.. mungkinkah kita bersatu lagi..?'

Hanya kata-kata ini yang selalu terlintas dibenakku.

~POV Sheila~

Kevin menangis terisak dalam rangkulanku. Ini pertama kalinya aku melihat Kevin menangis hingga seperti ini. Mungkin dia benar-benar merasakan sakit yang luar biasa. Karena tidak mungkin jika hanya sedikit luka yang ia rasakan, dan dia menangis hingga seperti ini.

Aku juga sedih melihat Kevin seperti ini. Aku juga ingin menangis jika melihat Kevin selemah ini.

Tapi enggak. Aku harus kuat sekarang. Ini semua demi Kevin. Aku ingin jadi sandaran buat Kevin. Banyak yang berubah. Banyak hal yang terjadi selama belasan tahun ini.

Pasti Kevin banyak terluka selama ini. Namun, dia tahan selama ini. Dan sekarang ia tumpahkan semua bersama dalam tangisannya.

Kuelus rambut Kevin pelan

'Gue sayang sama loe Vin.. dan gue hancur juga saat lihat loe hancur.. gue sakit juga ketika lihat loe sakit.. gue sekarang hanya ingin selalu ada disamping loe.. buat nebus semuanya.. gue selama ini gak ada disamping loe.. dan gue tau pasti banyak luka yang loe rasain.. tapi gak ada tempat buat loe ungkapkan semuanya.. maafin gue Vin.. maaf..'kataku dalam hati.

TO BE CONTINUED..

Pengorbanan Cinta Kevin [REPOST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang