tok tok tok
bunyi ketukan pintu membuat hari terkaget. orang tuanya pergi untuk berbelanja dan ia hanya seorang diri dirumah.
ia bergegas membuka pintu. ia tercengang saat melihat siapa yang ada di depannya itu.
"mau apa kau disini?" tanya harry. perempuan itu menarik nafas. "bolehkah aku menetap di rumah mu dulu beberapa jam kedepan? aku lupa membawa kunci rumah. kurasa orang tuaku pergi" kata amanda dengan wajah memelas.
"kau takut?" tanya harry dengan nada datar. membuat amanda sedikit kesal.
"tidak. kau tahu... aku baru sehari disini dan aku tak mengenal wilayah disini. jika ada orang jahat yang melukai ku bagaimana?! sebagai tetangga yang baik, boleh ya? please? untuk kedua kalinya aku memohon" ujar amanda, sambil berharap tetangga barunya itu mengizinkannya.
"oke. aku izinkan. tap-"
"terima kasih!" tanpa izin lagi, amanda langsung memasuki rumah harry. harry menarik nafas dalam.
seenaknya saja. ucapnya dalam hati.
"sejak kapan kau tinggal disini? rumahmu bagus! siapa yang menatanya? hey! kau punya film yang bisa kita tonton? bolehkah aku memilih? ohiya.. kau punya makanan? aku bisa hidangkan untukmu juga, jika kau mengizinkan" cerocos amanda. sepertinya ia sangat excited melihat isi rumah cowok keriting itu.
"tidak" jawabnya singkat.
"tidak apa? pertanyaan ku banyak! kau jawab yang mana?"
"semuanya"
"kau tak bisa melakukan itu"
"tentu aku bisa. aku tuan rumahnya. dan kau,kau hanya tamu. tamu tak di undang. duduklah disana" ujar harry sambil menunjuk sofa di ruang keluarganya. ia membalikan badannya dan pergi ke dapur. amanda mendengus kesal. ia sadar, dan ia langsung duduk di sofa yang harry tunjuk tadi.
harry datang sambil menyeruput minumannya yang ia ambil dari kulkas.
"kau tau?" celetuk amanda sambi menyilang kedua tangannya "tamu itu adalah raja" katanya lagi
"ya aku tau" jawab harry santai, masih meminum minumannya. "tapi kau tamu tak di undang. dan mana ada raja yang datang tak di undang?" lanjutnya tanpa menatap sekalipun ke arah amanda.
amanda lebih memilih diam daripada melanjutkan percakapannya. "kau tak punya film?" tanyanya lagi.
"punya. tuh disana" ujar harry sambil menunjuk ke arah tumpukan filmya. amanda meraih tumpukan itu. dan memilih salah satu film.
"sungguh?" tanya harry saat melihat film yang dipilih amanda.
"memangnya kenapa? ini film keluarga. aku suka baymax. aku punya bonekanya jika kau ingin tahu! nanti akan kutunjukan jika kau berkunjung ke rumah ku" katanya sambil memasukkan cd "big hero 6" ke dalam dvd yang barusan ia nyalakan.
"tidak usah, terima kasih" jawab harry singkat. "btw, aku belum pernah menontonnya"
"BENARKAH?!" nada amanda meninggi karena kaget. "ya benar, itu tontonan adikku, lagipula, aku tak tertarik" kata harry santai.
"kau akan menyesal, harry" ujar amanda, sambil memfokuskan matanya ke arah televisi di depannya.
VOCÊ ESTÁ LENDO
• h a r r y •
Ficção Adolescente"can you stop talking?" "i cant. i like talking with people who rarely talk"
