𝐈𝐦𝐩𝐚𝐡𝐥𝐚 [𝐌] ✓

Part 25 [M]

Ada bagian untuk di atas 18+ yang bisa kalian skip ya, selamat membaca❤ Jangan lupa simak diakhir pesan ya:)

Cepat-cepat Jungkook berlari ke arah mobil nya setelah mendapatkan kabar bahwa Haerin sedang dalam bahaya, masuk dengan tergesa gesa dengan mulai menancapkan pedal gas nya melaju membelahi hujan besar yang mengguyur seisi jalanan. Sesekali Jungkook memukul stir an nya dengan sesekali memaki pada ponsel nya karena Taehyung masih tak kunjung menghidupkan ponsel nya.

Sialan kau tuan Kim!

Seketika Jungkook mendapatkan sebuah panggilan telepon dari supir pribadinya yang di tugaskan Jungkook guna mengantar kemana pun Haerin berada, tak perlu berpikir panjang Jungkook pun lantas langsung menerima telepon tersebut.

"Bagaimana apa kau sudah berhasil menemukan dimana istriku berada?" seru Jungkook tak sabaran.

"Sudah tuan, saya sudah mendapatkan langsung informasi dari teman nona Min yang bernama Kim Yuna, awalnya mereka pergi ke rumah sakit bersama untuk menemui ibu dari teman nona Min, namun saat ini saya belum bertemu langsung dengan nona Min. Namun Kim Yuna mengatakan jika nona Min sudah di antar pulang dengan kakak dari beliau yang bernama Kim Taehyung."

Mendengar hal itu Jungkook semakin memukul kuat stir an mobilnya, dengan rahang nya yang semakin mengeras. Taehyung yang mengantarkan Haerin pulang? kenapa Yuna sebegitu bodohnya memberikan istri Jungkook pada kakak psycho nya itu, jelas sudah bahwa secara tidak langsung Taehyung telah berhasil menerima umpan yang berhasil memancing emosi dari seorang Jeon Jungkook, kelemahan Jungkook saat ini adalah Haerin, bukan perusahaan maupun lain nya, bahkan dirinya rela mati hanya demi Haerin.

Jungkook menetralkan isi otaknya sebentar guna mencoba untuk berpikir, berpikir pergi kemana kah Taehyung membawa istrinya itu pergi, karena menurut dari foto yang Taehyung kirim kan padanya terlihat bukan seperti di sebuah gedung tua, itu lebih pantas di lihat seperti rumah mewah.

Seketika pikiran Jungkook langsung terpacu pada satu tempat, tempat yang menurut nya tak asing bagi Jungkook, pria itu meminggirkan mobilnya, mematikan sepihak sambungan dengan supir pribadi nya itu dengan mulai kembali mengecek foto yang sempat Taehyung kirimkan padanya, meneliti serta mengecek ulang dimana lokasi tersebut.

Selang beberapa detik dari itu Jungkook pun mulai mengenali tempat tersebut, tak perlu membuang waktu lebih lama lagi Jungkook pun lantas kembali menancapkan gas nya menuju ke suatu tempat yang pernah ia kunjungi. Di dalam perjalanan Jungkook hati terus berharap besar jika ia bisa secepatnya dipertemukan dengan Haerin, menjemput istrinya pulang dalam keadaan baik baik saja, bahkan kini Jungkook mulai menancapkan kuku kuku nya kesal ke dalam busa dari stir an mobilnya, terlihat siap untuk menghabisi siapapun yang berani menyentuh miliknya, termasuk Jungkook juga sangat tidak sabar untuk menghabisi Taehyung habis habisan, si musuh terbesar nya itu memang harus di beri pelajaran kali ini.

Sampai pada akhirnya mobil yang di tumpangi Jungkook sampai pada tempat tujuan awalnya, membuka pintu mobilnya serta menutupnya keras, berjalan masuk ke dalam rumah keluarga Kim itu dengan melewati deras nya hujan, membiarkan tubuh kekar nya itu terkena rintikan hujan sampai dengan memperlihatkan cetakan otot dibalik kemeja putih yang di gunakan Jungkook. Pria itu sama sekali tidak peduli dengan penampilan nya, yang ia pikirkan kali ini adalah bagaimana caranya ia bisa segera masuk, memberi pelajaran pada Taehyung dan membawa pergi istrinya kembali.

Brakkk

Tidak ada ketukan sopan santun dari pria bermarga Jeon ini, pria itu justru langsung mendobrak pintu besar dan kuat itu dengan sekali tendangan yang membuat kedua pintu besar itu terbuka, tak perlu berlama lama lagi Jungkook pun lantas langsung melangkah kan kaki panjangnya itu masuk ke dalam.