WARLOCK [SEGERA TERBIT]

52. Dancing In The Rain

Selamat membaca kalian🖤

••••
⚠️Hai, maaf ya untuk pembacaku yang masih piyik, aku mau ngasih tau, di chapter ini mengandung adegan MEMBAGONGKAN, kalian bisa skip, kalo merasa keganggu⚠️
JANGAN PAKE SISTEM TEROBOS AE BOSS!!

🎵Petra Sihombing ft Ben Sihombing — Mine🎵

Setelah kejadian tadi, Warlock kini kembali melakukan aktivitas yang tertunda. Huh, padahal mereka tadi tengah asik makan-makan. Ada saja setan yang mengganggu.

Gaga tengah duduk di sofa, di sampingnya ada Rizky yang terus mengomel-ngomel. Di depan wajahnya ada Kenzo yang sedang mengobati lukanya.

"Makanya, jangan nganterin cewe sembarangan!" ujar Rizky, dia sedari tadi terus saja memberikan ocehan-ocehan pada Gaga. Tetapi dia tidak mengaca.

"Tau sih, ngapain coba nganterin cewek yang ga di kenal." Kenzo ikut menimpali. Gaga jadi seperti anak yang sedang di marahi oleh Bapak dan Ibunya.

"Namanya juga dia maksa," ujar Gaga, "lagian pas di lampu merah, dia gue turunin." jelasnya. Gaga tidak mengantarkan cewek itu sampai rumah, ia menurunkannya di lampu merah. Mereka sempat menjadi pusat perhatian. Karena cewek itu terus menolak untuk di turunkan. Gaga benar-benar gelay.

"Biasanya juga lo langsung cabut," ujar Bara, "lo gak jadi tobat?" tanyanya. Gaga dulu memang sama seperti Kenzo dan Rizky, sama-sama suka bermain-main dengan perempuan. Tetapi saat Gaga sudah pacaran dengan Maureen, Gaga mulai mengurangi sifat jeleknya itu.

"Jadi atuh!" jawab Gaga, "gimana gue mau pergi, orang si cewek langsung naek ke motor gue." Rizky menganggukan kepalanya, ia langsung menengok ke arah Gaga, "pas turun, dia ngasih duit gak?"

"LO KIRA GUE TUKANG OJEK?!" tanya Gaga menggebu-gebu.

"Siapa tau dia ngiranya lo tukang ojek." ujar Rizky sembari cekikikan.

"Eh tapi, Aing ngakak pas si cowok nanyain, mana yang namanya Gagang?" Rizky tiba-tiba tertawa. Anak lain yang mendengar, jadi ikutan ketawa.

"HAHAHA GAGANG, ANJING!" Rizky memukul lengan Gaga yang berada di sampingnya. Gaga langsung mengambil lengan Rizky, supaya diam. "Kalo ketawa, ketawa aja. JANGAN PAKE MUKUL JUGA SETAN!"

Rizky bukannya berhenti, malah makin ketawa, sekarang yang jadi korbannya adalah meja. "Anjing, nyeuri!" Rizky mengaduh, karena terlalu keras memukul meja, tangannya jadi sakit.

"MAGAMPUGUS!" ujar Gaga, puas.

"Nih," Gerald menaruh baskom yang berisi air di atas meja. Di sana juga ada lap.

Kenzo yang sedari tadi tengah mengobati luka di wajah Gaga. Tiba-tiba nyeletuk, "lo ganteng juga, Ga." Kenzo menatap Gaga, sampai ke akar-akarnya.

Gaga yang tadi sedang melihat Rizky, langsung menatap kedepan melihat Kenzo. Ia terlonjak kebelakang, wajahnya hampir saja bersentuhan dengan wajah Kenzo. Karena Kenzo yang memajukan wajahnya.

Gaga langsung mendorong kencang wajah Kenzo, sampai Kenzo jatuh kebelakang. "ANJING! GELI SETAN!"

Kenzo langsung bangkit dati jatuhnya, ia kembali duduk, "dih, kasar pisan." Kenzo memajukan bibirnya, "DASAR GAGANG PANCI! MUKA LO BUDUK KAYA PANTAT PANCI." sehabis mengatakan ini, Kenzo langsung berlari. Ia harus menyelamatkan diri.

Karena Kenzo pergi, dan luka Gaga belum sepenuhnya selesai di obati. Jadi Gerald yang mengambil alih, "ga sakit?" tanya Gerald, Gaga tidak ada menampilkan ekspresi sakit sama sekali. Gerald jadi berfikir kalau Gaga mati rasa.