Part 5 *Musa*

316 58 25
                                    

Hallo, update nih.

Happy reading.

🍁🍁🍁

Di sebuah ruangan privasi, terlihat seorang pria dewasa dan seorang remaja laki-laki berada disana tengah duduk berhadapan.

Seorang pria dewasa tersebut terlihat sedang menjelaskan sesuatu kepada seorang remaja laki-laki itu yang tak lain tak bukan adalah putranya sendiri.

"Riel ! Berhentilah melamun nak, itu tidak baik" tegur + nasihat dari pria dewasa tersebut kepada putranya yang bernama Riel itu.

"Ah maaf Ayah, Riel melamun dan tidak memperhatikan Ayah" Riel yang ditegur + dinasihati pria dewasa yang merupakan Ayahnya tersebut lalu menundukkan kepalanya merasa bersalah.

"Tidak papa. Apakah ada yang menggangu pikiran mu ? Sampai-sampai pelajaran privat dari Ayah kamu tak perhatikan" tanya dan kata Ayah Riel yang bernama Afnan.

"Hm...itu...gak ada kok Ayah" jawab Riel ragu-ragu.

"Really ?" tanya Afnan sekali lagi, dia merasa yakin bahwa ada yang menggangu pikiran putranya itu sampai-sampai putranya itu melamun.

"Of course" jawab Riel dengan tegas.

"Hm baiklah. Mari kita lanjutkan pelajaran privatnya" Afnan pun lalu kembali menjelaskan sesuatu pelajaran privat kepada Riel.

"Iya Ayah" Riel pun mengiyakannya.

*****

"Ra ? Kamu didalam ?" panggil dan tanya Riel saat berada di depan kamar saudari kembarnya.

Riel pun membuka pintu kamar tersebut.

Ceklek (suara pintu dibuka nih hehe)

"Lah kok sepi ? Gak ada orangnya" tanya Riel entah pada siapa saat melihat kamar saudari kembarnya tak ada penghuninya.

"Si Rara kemana ya ?" tanya Riel sekali lagi entah pada siapa.

Riel pun lalu berlalu lalang naik turun di Mansion untuk mencari keberadaan saudari kembarnya itu. Tapi, hasilnya nihil tak dia temukan saudari kembarnya itu.

Riel pun kemudian mencoba untuk bertanya dengan Bundanya yang sekarang sedang duduk di sofa sembari menonton televisi.

"Bun, liat Rara gak ?" tanya Riel kepada Bundanya, Naya.

"Kamu cariin Rara ya ?" tanya balik Naya kepada putranya itu.

"Iya Bun. Rara kayanya gak ada di Mansion. Tau gak Bunda, dia pergi kemana ?" kata + tanya Riel lagi.

"Rara tadi katanya pergi sama Dira sayang" jawab Naya seadanya.

"Kemana Bun ?" tanya Riel sekali lagi.

"Kalo masalah itu Bunda gak tau, soalnya Rara cuman bilang izin mau pergi sama Dira aja" jelas Naya sambil menatap Riel.

"Terus Bunda izinin gitu ? Apalagi ini lagi hujan Bun, Riel khawatir sama Rara" Riel khawatir sekali kepada saudari kembarnya yang sekarang entah pergi kemana, apalagi cuaca di luar sekarang tengah hujan lebat.

Ceo Grishzeir Falling In Love (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang