Unexpected Husband [Jung Jaehyun]

Prolog : SATU

🍁🍁🍁

Los Angeles, USA
15.00 PM

Langkah kaki dengan balutan sepatu fantopel hitam mengkilat terdengar tegas memasuki sebuah penthouse di salah satu tower dari perusahaan ternama di Los Angeles. Tuxedo hitam pekat buatan designer terkenal membaluti tubuh pria paruh baya yang bisa di perkirakan umurnya hampir menginjak lima puluh tahunan, namun yang mengherankan tubuhnya tetap terlihat tegas dan sehat.

Beberapa pria berpakaian hitam di sekitarnya nampak mengawal pria paruh baya itu dengan ketat, seolah takut tuannya mengalami hal buruk sekarang.

"Tuan besar, saya mendapat kabar bahwa tuan muda besar sedang tidak berada di penthouse tetapi ia sedang pergi ke flat apartment pacarnya," kata salah satu pria yang memakai kacamata hitam.

Pria paruh baya itu mengangguk mengerti, lalu memberi perintah untuk membuka paksa pintu dengan sistem security yang cukup sulit di bobol oleh penjahat mana pun. Namun untungnya, sistem itu di buat oleh perusahaan anaknya sendiri jadi ia menyuruh si programmer untuk membuka paksa pintu tersebut dengan mudah.

"Lebih bagus bahwa saya yang sampai duluan kemari," katanya. "Cepat buka pintu ini! Saya sangat lelah setelah perjalanan yang panjang,"

"yes, sir." kata programmer tersebut lalu menjalankan aksinya dalan kurun waktu dua puluh menit-an.

🍁🍁🍁

Los Angeles, USA
15.10 PM

Bouquet bunga mawar segar dengan aroma wangi membuat pria yang membawanya tersenyum lebar membayangkan kekasihnya menerima hadiah kejutan yang ia berikan sekarang.

Pria itu mengambil kotak beludru biru laut dari kantung celananya berisikan cincin berlian khusus yang telah ia pesan selama dua bulan sebelumnya. Hanya untuk hari ini, hari yang sangat spesial baginya.