Ia sungguh berusaha keras agar tidak membuat keributan dan memukul wajah Georgina. Jessica tidak ingin nemanya semakin buruk dimata orang lain.

**

Keadaan hening menyambut Jessica sesaat setelah ia memasuki kelas.

Kelas yang awalnya bising seketika hening berkat kedatangan gadis itu.

Beberapa dari mereka bertanya tanya apakah Jessica murid baru, dan sisanya menyadari bahwa gadis tersebut adalah Jessica 'norak' yang telah bertransformasi.

Jessica yang tidak merasakan suasana tersebut hanya berjalan menuju mejanya.

Misinya untuk saat ini adalah memperbaiki nilai sekolahnya yang telah hancur.

"Jessica?"

Merasa terpanggil, Jessica yang baru saja menarik kursinya menoleh.

"Ya?"

Dengan wajah tercengangnya pelaku yang memanggil Jessica tersebut berjalan mendekat.

"Gila, aku tidak tahu kau bisa secantik ini!" pekiknya sembari menyentuh dan mengobservasi wajah Jessica dengan teliti.

Jessica yang berusaha mengingat nama gadis tersebut hanya diam.

"Apa selama seminggu ini kau melakukan perawatan? Gila! Kulitmu sangat halus" ucapnya, masih dengan wajah syok.

"Vera, berhenti-"

"Apa? Siapa yang kau sebut Vera?! Aku Ilene!" Pekik Ilene tidak terima saat Jessica salah menyebutkan namanya.

Ups...

"Ah iya, Ilene maksudku. Berhenti menyentuh wajahku oke" ucap Jessica kikuk. Dia tidak terlalu pandai bersosialisasi karena selama hidupnya ia terjebak dengan Georgina.

Ilene dengan wajah kesal menarik tangannya.

"Karena kau cantik aku akan memaafkanmu" ucap Ilene tidak masuk akal.

Jessica hanya menggeleng sekilas sebelum akhirnya melanjutkan niatnya untuk duduk di bangkunya.

Bukannya ia tidak menyadari bahwa seluruh kelas kini membicarakannya, hanya saja ia tidak peduli.

Setelah semua yang ia alami, ia tidak akan pernah memikirkan apa yang orang lain katakan tentangnya.

Bruk

Jessica terpenjat saat seseorang membanting tas disebelah mejanya.

"Mulai sekarang kita adalah chairmate, Oke?" Ucap Ilene yang kini duduk di sebelah Jessica tanpa sedikitpun peduli tanggapan Jessica.

Jessica hanya menggeleng tidak habis pikir dan membiarkan Ilene duduk disebelahnya.

Sedikit banyak Jessica mengingat tentang murid murid di sekolahnya ini.

Sekolah ini memang dirancang untuk anak bangsawan dan konglomerat.

Bahkan di umur remaja mereka, mereka mengerti cara menggali koneksi yang sangat penting didunia bisnis.

Dan itu yang dipikirkan Jessica saat ini.

Semua orang yang mendekatinya, kurang lebih hanya menginginkan hal tersebut.

Bila saja ia tidak menyandang status anak perempuan 'Soverall', mereka tidak akan berbuat baik padanya.

Ah, berbeda halnya dengan Georgina.

Dahulu Georgina dan Jessica mirip seperti majikan dan peliharaan. Jessica akan patuh dengan semua perintah Georgina dan bila tidak, Georgina tidak akan segan memarahi Jessica.

Dan tanpa satupun orang sadari, seringai sinis penuh arti kini terbit di wajah cantik tersebut.

***

Dahulu ia selalu berpakaian layaknya seorag gadis kampungan yang sama sekali tidak mempunyai selera.

Dahulu dia menghancurkan reputasi keluarganya dan kabur dari rumah untuk menikah dengan seorang bajingan karena hubungan mereka di tentang keras.

Dylan Franza....

Dulu ia mengagumi lelaki itu karena ketampanan dan kehangatannya.

Hingga dengan hasutan pria itu dan Georgina, Jessicapun setuju untuk kabur dan menyia nyiakan orang orang yang mencintainya dengan begitu tulus di rumah.

Tanpa gadis itu tahu bahwa Dylan hanya memanfaatkan asetnya.

Disisi lain keluarga Jessica luar biasa terpuruk karena kepergian putri semata wayang mereka hingga titik dimana keterpurukan mereka mempengaruhi berdirinya perusahaan.

2 tahun kemudian, tepat saat Jessica berumur 20 tahun, gadis itu mengathui bahwa selama ini dia dipermainkan.

Selama ini Georgina dan Dylan bermain api dibelakangnya.

Dan saat itu, Dylanpun menceraikannya tanpa memberikan sepeserpun harta.

Dititik itu Jessica hanya bisa memikirkan keluarganya. Ia sangat menyesal telah bertindak bodoh.

Namun saat ia kembali, bukan kehangatan yang menyambutnya. Melainkan sunyi senyap.

Ya, tidak ada siapapun yang menempati rumahnya.

Orang tuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat dan Jason hilang bak ditelan bumi.

Perusahaan keluarganyapun tengah berada dititik terendah.

Dan Jessica hanya bisa menangis.

Menangisi semua kebodohannya.

Saat itu bagi Jessica tidak ada yang bisa diharapkan lagi. Hidupnya sudah terlalu hancur untuk diperbaiki.

Sudah tidak ada harapan.

Setidaknya itu yang ia pikirkan sebelum kehadiran seorang pria yang bagaikan malaikat pelindungnya.

Alexander Corbero...

***

TBC

Don't forget to vote💋

Published, 30-01-2021

Revisi, 03-04-2022

FATE ; Rebirth of the princessKde žijí příběhy. Začni objevovat