Hari pertama { Revisi ✔️ }

1.2K 111 0
                                    

Pukul 03.00 Malam menjelang pagi, Aisyah terbangun untuk menjalankan sholat tahajjud. Dengan cepat, Aisyah pegi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu .

Setelah mengambil wudhu, Aisyah keluar dari kamar mandi lalu membangun kan Bryan untuk sholat tahajjud bersama. Jika hari-hari Aisyah selalu menjalankan sholat tahajjud nya sendiri, kali ini ia harus membangunkan suami nya agar dapat sholat tahajjud bersama.

“kak..” panggil Aisyah sambil mengoyahkan tubuh Bryan yang masih pulas dengan tidur nya.

“ehmmm, apa si!!?” suara berat Bryan terdengar, dengan mata yang masih mengantuk.

“S-sholat tahajjud berjamaah yu kak..” gumam Aisyah terdengar.

“kamu kalo mau shalat sendiri aja sana, aku gak mau shalat tahajjud, saya capek!!”

“o-oh o-oke..”
Akhirnya,Aisyah pun melakukan shalat tahajjud sendirian karna Bryan menolak untuk sholat berjamaah dengan nya .

Setelah selesai shalat tahajjud ia melanjutkan kegiatannya dengan membaca Al-Qur’an sambil menunggu waktu subuh tiba.

Tinggg! Tringg!

Bryan terbangun dari tidur nya,karna mendengar suara lantunan ayat Al - Qur’an dari Aisyah di tambah lagi suara notif telepon dari handphonenya.

Bryan terbangun dari tidur nya lalu mengambil handphone di atas nakas. Terdapat 5 notifikasi pesan dan pesan line di layar handphone nya. Terutama notifikasi dari David.

‘David'

Gue tunggu lu, malam ini jam delapan di tempat balapan jalan kosong seperti biasa.

Oke.

Ternyata David,si musuh Bryan hanyalah mengajak ia untuk balapan. Tidak ada habis nya Bryan dan tim nya selalu di ajak balapan motor oleh team David.
Hanya sekedar menjawab pesan, setelah itu bryan tidur kembali.


***

Untuk pertama kalinya Aisyah memasak di dapur untuk makan pagi mereka, kebetulan di kulkas sudah tersedia banyak sayuran dan kebutuhan masak yang di perlukan nya. Jadi ia bisa menyiapkan makan pagi untuk mereka bedua sarapan, lebih tepat nya Bryan yang wajib sarapan.

Setelah memasak, Aisyah pun menyiapkan makanan itu di meja makan untuk Bryan.

“Kak, makan dulu yuu” ujar Aisyah yang melihat Bryan sedang berjalan menuruni tangga dan sibuk dengan kegiatan nya memakai jas juga dasi yang belum rapi.

“enggak saya buru buru” sahut Bryan singkat.

“tapi, kak.. Aku dah masak untuk kaka” ujar Aisyah sedikit bergumam.

“saya bilang enggak ya enggak. Ngerti kamu?”

“i-iya ka.. M-maaf” Aisyah mengangguk paham.

Aisyah berlari kecil menghampiri Bryan, “K-kak..”

Bryan menghela nafas kasar, “apa lagi?!”

“mau salim..” jawab Aisyah dengan mencium punggung tangan suami nya.

“oh iya nanti ada ART dan satpam yang akan datang ke sini dari rumah mamah, sekitar jam 08.00” Ujar Bryan dengan tangan nya yang tanpa sengaja mengelus lembut kepala Aisyah yang tertutup jilbab itu. Gemashhh cekali.

AB || PART DI HAPUS SEBAGIAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang