DUA JODOH? { Revisi✔️ }

1.6K 136 1
                                    

Assalamu'alaikum hellow pren, jadi hari ini aku revisi part nya ya.. Maaafff bgt masih dengan chapter yang sedikit.. Dan maafff bangett kan slow revis:(

SEBELUM BACA FOLLOW DAN VOTE DULU DONGG!!.

Please no silent readers 🙃🙃🙃.

Sip, ayo mulai !

Quotes

________________________________________
"Cinta tidak bisa di paksakan, dan cinta bisa datang tanpa kesengajaan." -Aisyah

***

Kini Aisyah sedang mengajar di sebuah pondok pesantren milik paman nya, pesantren Al-Kahfi. Tepat di kota jakarta , pesantren yang bisa di bilang dengan  pesantren terbesar ketiga dari pesantren Al amin dan Al fatih.

“Oke adik-adik ku yang cantik dan sholihah.. Sampe sini aja dulu pertemuan kak Isyah dengan kalian, jangan lupa untuk selalu ber-Muraja'ah hafalan surat kalian agar tidak lupa. Hamasah..!. Assalamu’alaikum” salam penutup dari Aisyah dan langsung pergi keluar kelas.

“USTADZ HADID..!!” Teriak Seorang wanita seraya menghampiri Hadid dari kejauhan. Yang membuat Hadid menghentikan langkah nya.

Tanpa sengaja mata Aisyah dan Hadid saling bertemu beberapa detik. Aisyah berjalan di koridor menuju ruang guru, tepat beberapa meter dari Hadid dan Ustadzah Devi berada.

Beberapa detik kemudian, Hadid kembali menatap Aisyah yang masih berjalan di dekat ruang guru itu. “Aseef ustadzah, nanti kita obroli persoalan ini nanti saja ya.. Saya buru-buru.. Assalamu’alaikum” Ucap Hadid pelan namun masih terdengar di telinga Aisyah. Raut wajah Hadid sangat terlihat bahwa ia sedang gugup dan sedikit ketakutan, entah apa yang membuat nya seperti itu.

“ Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, Ustadz Hadid kenapa si?” gumam Ustadzah Devi.

“Assalamu’alaikum” salam Aisyah sedikit bergumam seraya memasuki ruang guru.

“Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh”

“Ustadz Revi, saya mau minta tolong.. Nanti kalo ketemu dengan Ustadz Hadid tolong bilangin di panggil saya di ruang guru gitu ya..” Ucap Kyai Hasyim pada Revi.

“na’am Kyai” Revi mengangguk paham.

“Aisyah.. Anty hari ini sibuk gak?” tanya ustadzah Laras seraya duduk di depan meja Aisyah.

“Hmm.. Enggak si, kenapa emang nya ras?” Aisyah menggelengkan kepala nya.

“Gakpapa, aku sibuk. Babayyy!” Seru Laras yang membuat Aisyah geleng-geleng kepala karna ucapan nya yang kadang tidak jelas itu .

“emang kadang Laras mah gak jelas..” Gumam Aisyah. Aisyah mengambil ponsel nya di dalam tas untuk mengabarkan pada ayah nya yang ada di rumah , bahwa sepulang dari ponpes ini Aisyah ingin pergi ke Mall.


‘ABI HAFIDZ’
Online


Assalamu’alaikum yah, Hari ini pulang dari ponpes aku izin ke mall ya.. Sendiri aja, boleh gak yah?

AB || PART DI HAPUS SEBAGIAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang