7. Perubahan Kecil

61 61 16
                                    

Hari ini ujian kimia tiba. Flora berusaha agar nilainya maksimal. Kalaupun ia tidak bisa maksimal, ia berharap nilainya mencapai rata-rata.

Bu Fatma langsung membagikan soal ujiannya. Ketika Flora membuka naskah soal ternyata soal tersebut cukup rumit. Namun Flora yakin bisa mengerjakannya. Karena kemarin ia sudah belajar.

"Anak-anak, tolong dikerajakan benar-benar soal itu meskipun ini hanya percobaan Ulangan biasa. Jadi tidak ada remidi. Hanya saja yang masih di bawah rata-rata minggu depan menghafal sepuluh rumus baru. Biar kalian terbiasa menghadapi tipe soal."

"Iya Bu,,,"

Setelah satu jam, semua jawaban dikumpulkan. Sebenarnya bu Fatma tidak lebih galak dari guru fisika. Namun tetap saja murid-murid takut jika mendapat nilai rendah. Begitulah kalau mau masuk jurusan IPA. Siswanya dilatih lebih tekun dan rajin.

Bel istirahat berbunyi.
Para siswa keluar kelas.

"Leon? Gue mau ke ruang OSIS dulu." kata Artha.

"Oke."

Sementara ketika mau ke kantin Sonya langsung disamperin Reno untuk ke kantin bareng.

"Hay ren? Ada apa?" tanya Sonya dengan senangnya.

"Ke kantin yuk? Nanti kalau gak makan kamunya kelaperan lagi beb." ungkap Reno.

"Ya ampun beb, kamu perhatian banget sih."

"Ya harus dong, beb. Nanti kalau kamu pingsan dikelas, aku yang panik."

"Iya,,,beb."balas Sonya.

Flora yang di sebelah Sonya berasa seperti obat nyamuk dan pengen mual sendiri. Sebab baru tahu ternyata Reno itu sama kaya sonya. Udah bener waktu itu dapet arjuna, sekarang sama Reno.

Tiba-tiba saja Leon ikut nimbrung dan ngajak ke kantin juga.

"Ren, kalau mau gombalin Sonya lihat-lihat juga kali! Sampingnya Sonya ada orang tau! Lo kira hantu?"
Ungkap Leon.

"Ya ampun ra, sorry. Soalnya gue kemarin gak masuk. Jadi gak bisa ketemu Bebeb gue."
Jelas Reno

"Ya udah kantin bareng yuk?" ajak Leon.

"Setuju gue. Lo ikut kan ra?" ungkap Sonya

"Ya deh,,," Flora menyetujui ajakan teman-teman nya.

Ketika Flora mau duduk saat di kantin, Leon menarik tangan Flora.

"Eh gue sama Flora mau duduk di sana aja deh Sonya."

"Oke."

"Leon, lo apaan sih? Lepasin tangan gue!"

"Lo duduk dulu!"

"Kenapa sih?" Flora sedikit kesal.

"Lo mau jadi obat nyamuk?"

"Oh,,,gue kira kenapa? Lupa gue."

"Lo mau pesen apa? Gue yang traktir"

"Beneran? Gak bohong?"

"Gak bakalan."

"Ya udah, gue pesen Somay sama jus jeruk aja."

"Oke, tunggu bentar gue mau pesen."
Selang beberapa menit Leon datang membawa makanan.

"Nih...pesenan lo."

"Thanks."

Saat Flora dan Leon sedang makan. Tiba-tiba saja ada Bimo yang berdiri di samping. Alhasil mereka berdua terkejut.

"Bimo? Lo ngagetin aja deh." ungkap Flora.

"Awas ra! Nanti lo dikerjain lagi sama Leon. Ia kemarin ngerjain gue di kantin buat bayarin makanan dia." celetuk Bimo.

LEFLORA (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang