"daaaddaaaa" panggilnya polos

apa daddy nya juga ada disini?
dimana daddy nya?

"huh? kau mencari Daddy mu ya?"

"daaaddaaa" lagi ... renjun hanya bisa mengucap satu kata itu memang .

"dia bekerja, dan kau tinggal bersamaku hari ini.. jadi jangan nakal ya anak gendut"

ucapan mark yang tidak dimengerti oleh anak itu

Renjun menggerakkan jari jarinya yang berada di perutnya
apa dia sudah mulai lapar?
ia kembali menatap punggung mark .

"daaaddaaaa" renjun itu berniat memanggil mark , ingin mengatakan bahwa dia lapar .

sedangkan mark masih fokus dengan mencicipi kehangatan minuman seputih moomin itu .

"nah sudah pas . ini milikmu Baby.. habiskan dan jangan sampai tersisa ok?" Mark berbalik dan menyodorkan botol susu pada renjun

tapi saat renjun ingin meraih

"aaaeettss... makan ini dulu.. baru minum susu" mark menaruh bubur nasi didepan renjun

dengan alis menukik renjun mendorong pelan mangkuk bubur nasi itu dengan tangan kecilnya

"waee.. ini enak.."

renjun tetap melirik perut dan memainkan jarinya disana

"iya aku tahu kau lapar , tapi kau tidak mungkin mengisi tangki bahan bakarmu sebesar gaban itu hanya dengan air.. kau harus makan ini" final mark

mark mengambil sendok nya

"renjun lihat diatas ada beruang" seru mark menunjuk ke atas langit langit dapur

Renjun ikut menatap ke atas

dan

"Hap.. aaa maksudku cicak.. uuu sedap kan" makanan lunak itu mendarat di mulut renjun yang terbuka
yang sangat terpaksa renjun telan

lidah renjun sedikit melumat bubur nasi..
rasa nya tidak terlalu buruk..
karna memang perut anak itu sedang lapar.. dengan sendirinya ia membuka mulut nya lagi

mark menggeleng gelengkan kepalanya

renjun bukannya tak suka bubur ternyata. anak itu hanya belum tahu rasa dari bubur itu sendiri .

'dasar anak kecil'

alhasil, mark menyuapi renjun teratur sampai mangkuk makannya habis

"nah ini susu yang ku janjikan" mark memberi botol susu itu
dan dengan senang hati diterima oleh sikecil dengan bibir mengembang.. lesung pipi yang terlihat manis.. serta mata yang menyipit .

"OHOKKK!! jangan pasang wajah seperti itu. jelek sekali"

renjun malah semakin tertawa..
Mark menghela napas..

"ok tampan . ah maksud ku cantik.. ya kau cantik.." mark menyerah

mark duduk didepan renjun , memperhatikan anak itu fokus menghisap susu

'sadarkan dirimu mark.. anak ini laki laki.. dan dia masih bayi' batin mark

Mark berlari lari kecil mengelilingi taman yang memang dikhususkan untuk olahraga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mark berlari lari kecil mengelilingi taman yang memang dikhususkan untuk olahraga.. di pagi hari seperti ini.. banyak para lansia yang senam.. praktek yoga.. muda mudi asik dengan acara joggingnya..

pria muda itu tidak berhenti berlari sejak ia memulai nya 30 menit yang lalu.. dengan bayi gembul yang asik mengocehkan kata 'Daaaddaa' dan sesekali bertepuk tangan sepanjang perjalanan .

semakin membuat orang yang melihat pemandangan ini dibuat geram , rasa ingin mencubit gumpalan lemak pipi bayi itu meningkat berkali kali lipat .

sampai langkah Mark terhenti tepat didepan seseorang yang membuat degup jantungnya berubah tak beraturan

"H-hai.." canggung mark

"y-ya... hai.. senang bertemu anda disini tuan... uh? ada Baby renjun? hai Annyeong!!!" ucap orang itu ceria menatap renjun

mark nyengir kuda.. ada untung nya juga membawa anak gendut ini beraktivitas .

"jogging bersama?" tawar mark

orang itu mengangguk malu malu

mereka berjalan beriringan

"kau libur bekerja?" mark memulai percakapan

"nee.. sajangnim membebaskan karyawan memilih hari cuti dalam sebulan sekali.." jawab nya tersenyum

Mark mengangguk pelan

"iya bujangan tua itu hari ini ke busan dan akhirnya renjun dititipkan diapartemen ku... menyebalkan" dengus mark

orang itu terkekeh

"jika kesusahan mengurus baby renjun, tuan bisa memanggil saya.. saya suka anak kecil.. ditambah apartemen kita satu gedung" tawar nya

"Jinjja???" kaget mark

'kenapa aku baru tau?' batinnya frustasi

siang malam ia memikirkan orang ini, tapi ternyata mereka satu gedung?

"ah maaf Mark-ssi.. sepertinya saya harus segera pulang.. sampai jumpa lain waktu.." pamitnya sambil membungkuk dan pergi meninggalkan mark dengan tampang bodohnya

"NEE!!! SAMPAI JUMPA LAGI HAECHAN-SSI!!!!!" teriak mark dan mendapat lambaian tangan oleh sang pujaan hati

mark cengar cengir memainkan kaki menjuntai renjun.

"nah renjunieee... sering seringlah tinggal nee????" mark mengecup kepala renjun

mereka melanjutkan kembali acara jogging indah pagi hari..

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


nih bonus wallpaper :V

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

nih bonus wallpaper :V

My Dad • JaeRenWhere stories live. Discover now