Jung Jaehyun seorang pembunuh bayaran , mengadopsi bayi 13 bulan yang mana anak dari target nya malam itu .
#1 Jaeren 07.02.2021
#1 Jaeren 14.05.2021
#1 Jaeren 17.07.2021
#1 Jaeren 30.07.2021
#2 Jaeren 15.07.2021
#1 Jaeren 08.04.2022
#3 Jungjaehyun...
"daaaddaaa" lagi ... renjun hanya bisa mengucap satu kata itu memang .
"dia bekerja, dan kau tinggal bersamaku hari ini.. jadi jangan nakal ya anak gendut"
ucapan mark yang tidak dimengerti oleh anak itu
Renjun menggerakkan jari jarinya yang berada di perutnya apa dia sudah mulai lapar? ia kembali menatap punggung mark .
"daaaddaaaa" renjun itu berniat memanggil mark , ingin mengatakan bahwa dia lapar .
sedangkan mark masih fokus dengan mencicipi kehangatan minuman seputih moomin itu .
"nah sudah pas . ini milikmu Baby.. habiskan dan jangan sampai tersisa ok?" Mark berbalik dan menyodorkan botol susu pada renjun
tapi saat renjun ingin meraih
"aaaeettss... makan ini dulu.. baru minum susu" mark menaruh bubur nasi didepan renjun
dengan alis menukik renjun mendorong pelan mangkuk bubur nasi itu dengan tangan kecilnya
"waee.. ini enak.."
renjun tetap melirik perut dan memainkan jarinya disana
"iya aku tahu kau lapar , tapi kau tidak mungkin mengisi tangki bahan bakarmu sebesar gaban itu hanya dengan air.. kau harus makan ini" final mark
mark mengambil sendok nya
"renjun lihat diatas ada beruang" seru mark menunjuk ke atas langit langit dapur
Renjun ikut menatap ke atas
dan
"Hap.. aaa maksudku cicak.. uuu sedap kan" makanan lunak itu mendarat di mulut renjun yang terbuka yang sangat terpaksa renjun telan
lidah renjun sedikit melumat bubur nasi.. rasa nya tidak terlalu buruk.. karna memang perut anak itu sedang lapar.. dengan sendirinya ia membuka mulut nya lagi
mark menggeleng gelengkan kepalanya
renjun bukannya tak suka bubur ternyata. anak itu hanya belum tahu rasa dari bubur itu sendiri .
'dasar anak kecil'
alhasil, mark menyuapi renjun teratur sampai mangkuk makannya habis
"nah ini susu yang ku janjikan" mark memberi botol susu itu dan dengan senang hati diterima oleh sikecil dengan bibir mengembang.. lesung pipi yang terlihat manis.. serta mata yang menyipit .
"OHOKKK!! jangan pasang wajah seperti itu. jelek sekali"
renjun malah semakin tertawa.. Mark menghela napas..
"ok tampan . ah maksud ku cantik.. ya kau cantik.." mark menyerah
mark duduk didepan renjun , memperhatikan anak itu fokus menghisap susu
'sadarkan dirimu mark.. anak ini laki laki.. dan dia masih bayi' batin mark
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mark berlari lari kecil mengelilingi taman yang memang dikhususkan untuk olahraga.. di pagi hari seperti ini.. banyak para lansia yang senam.. praktek yoga.. muda mudi asik dengan acara joggingnya..
pria muda itu tidak berhenti berlari sejak ia memulai nya 30 menit yang lalu.. dengan bayi gembul yang asik mengocehkan kata 'Daaaddaa' dan sesekali bertepuk tangan sepanjang perjalanan .
semakin membuat orang yang melihat pemandangan ini dibuat geram , rasa ingin mencubit gumpalan lemak pipi bayi itu meningkat berkali kali lipat .
sampai langkah Mark terhenti tepat didepan seseorang yang membuat degup jantungnya berubah tak beraturan
"H-hai.." canggung mark
"y-ya... hai.. senang bertemu anda disini tuan... uh? ada Baby renjun? hai Annyeong!!!" ucap orang itu ceria menatap renjun
mark nyengir kuda.. ada untung nya juga membawa anak gendut ini beraktivitas .
"jogging bersama?" tawar mark
orang itu mengangguk malu malu
mereka berjalan beriringan
"kau libur bekerja?" mark memulai percakapan
"nee.. sajangnim membebaskan karyawan memilih hari cuti dalam sebulan sekali.." jawab nya tersenyum
Mark mengangguk pelan
"iya bujangan tua itu hari ini ke busan dan akhirnya renjun dititipkan diapartemen ku... menyebalkan" dengus mark
orang itu terkekeh
"jika kesusahan mengurus baby renjun, tuan bisa memanggil saya.. saya suka anak kecil.. ditambah apartemen kita satu gedung" tawar nya
"Jinjja???" kaget mark
'kenapa aku baru tau?' batinnya frustasi
siang malam ia memikirkan orang ini, tapi ternyata mereka satu gedung?
"ah maaf Mark-ssi.. sepertinya saya harus segera pulang.. sampai jumpa lain waktu.." pamitnya sambil membungkuk dan pergi meninggalkan mark dengan tampang bodohnya
"NEE!!! SAMPAI JUMPA LAGI HAECHAN-SSI!!!!!" teriak mark dan mendapat lambaian tangan oleh sang pujaan hati
mark cengar cengir memainkan kaki menjuntai renjun.
"nah renjunieee... sering seringlah tinggal nee????" mark mengecup kepala renjun
mereka melanjutkan kembali acara jogging indah pagi hari..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.