Tentang Maya

324 195 227
                                    

Cuma mau bilang, jangan jadi silent readers ya☺

Komen aja sebanyak banyaknya oke?😂vote nya juga jangan lupa.

Salam sayang🥰

Happy Reading🌹

☕☕☕

Saat baru saja kakinya menapak memasuki kantin sekolah, aura Kutub sudah menyorotnya penuh benci.

Ia duduk sendiri di pojok kantin, telinganya tersumpal earphone, mencoba mengabaikan omongan orang tentangnya.

Saat sedang memakan baksonya dengan santai, tiba- tiba ada yang menghampirinya.

"Cewek cantik kok sendirian aja sih?"

Maya hanya diam, tetap melanjutkan acara makannya tanpa melirik pria yang ada di sampingnya.

"Jangan judes gitu dong ntar nyesel loh," Ucap cowok itu kemudian mencolek dagu Maya.

Maya menghentikan makannya, matanya terpejam menahan amarah. ia menghembus nafas kasar.Ia berdiri.Tatapannya berubah tajam menyorot pria yang ada di depannya.

"Lo siapa berani pegang pegang gua? jangan sok kenal deh,lo tu gak guna tau gak!!" Setelah menyentak, Maya langsung keluar dari kantin.

Sesampainya di taman belakang cewek itu hanya duduk menikmati angin yang berhembus. Mungkin dapat memperbaiki moodnya saat ini.

Bang Kelvin.
Ntar pulang sekolah
gua jemput.

Maya tersenyum tipis, menyadari perhatian kecil abangnya yang ganteng itu.

Iya.

Tak berselang lama bel masuk berbunyi,Maya langsung bergegas ke kelasnya.

Tanpa ia sadari ada yang memperhatikannya sedari tadi. Pria itu tersenyum melihat gadis itu beranjak.

☕☕☕

Maya keluar gerbang dengan suasana hati yang bahagia.

Kelvin.

Mungkin itu salah satu alasan kebahagiaan nya saat ini.

"Maya!"

Pandangannya menyapu keluar gerbang, hingga ia menemukan seorang pria berkaca mata hitam lalu menghampiri. Memeluknya sangat erat.

"Gua ngg-nggak bi-bisa nafas." Gadis itu hanya nyengir "kan kangen banget."

Kelvin hanya tertawa kemudian mengacak rambut Maya " Udah ayo pulang."

Saat di dalam mobil, Maya diam sambil memakan cemilannya.

"Eh oma gimana bang?"

"Sehat, dia nanyain lo terus, emangnya lo gak pernah jenguk oma?"

"Hehe enggak bang, soalnya lagi sibuk sibuknya, ini aja mau ulangan semester, terus malemnya kan gua ke kafe."

"O iya, kafe gimana kabarnya?"

" Ya gitu deh, kayak biasanya."

TaMaya (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang