3

17 12 12
                                    

Happy reading guys ✨
*
*
*

Hari ini adalah hari pembagian hasil UN SMP Setia Kasih School. Revani sedang mencari keberadaan Salsa. Karena saat di aula tadi ia tidak melihat Salsa, hanya bunda Salsa yang ada di aula.

"Eh itu dia Salsa," Gumam Reva seraya berlari menghampiri Salsa.

" Salsa...," teriak Reva.

"Apaan dah teriak-teriak," Ucap Salsa melotot.

"Hehe peace, takut kamu nggak denger." Ucap Reva menampilkan senyum manisnya dengan jari telunjuk dan tengah membentuk huruf 'V'.

Sedangkan Salsa hanya mendengus sebal karena memiliki teman yang sangat menjengkelkan.

"Em sal, kamu tau gak semalam aku diantar sama kak Alfa hua." Ucap Reva senang.

"Alah kamu kebanyakan haluuu," Ucap salsa remeh.

Ada nggak sih temen kalian yang seperti Salsa? Ya mungkin kitanya memang halu tapi ada kemungkinan dong jadi kenyataan, dan teman kalian itu nggak percayaan bikin gemes nggak sih. Oke lanjut.

"Is salsa nggak percayaan deh," Ucap Reva sebal.

"Percaya sama kamu musyrik, lagian mana mungkin kak Alfa kenal kamu hahaha," Ucap Salsa ngakak.

"Nih ya Salsa, kalo bukan kak Alfa yang nganterin Reva terus siapa?" Tanya Reva.

"Ya mana aku tau," Jawab Salsa gemas.

"Yaudah deh kalau Salsa nggak percaya, yang penting semalam Reva dianterin kak Alfa huaaa." Ucap Reva bahagia.

"Eh btw ayo kita ke aula mommy sama daddy aku udah nunggu kita. Btw gimana ya hasilnya," Ucap Reva sambil menarik tangan Salsa.

"Biasa ajalah, santai." Ucap Salsa dengan santai-Nya.

"Iyain dah," Ucap Reva cepat.

Tepat Sekali saat mereka sampai kepala sekolah tengah berdiri diatas podium sambil memegang selembar kertas yang berisi data nilai murid tertinggi.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," Salam Pak kepala sekolah.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," Ucap para hadirin.

"Saya selaku kepala sekolah SMP Setia Kasih School ingin menyampaikan bahwa, hari ini saya akan memberitahukan kepada para hadirin sekalian, nilai tertinggi Ujian Nasional tahun ini. Baik yang pertama... Revani Anastasya, yang kedua Salsabila Ramadhani, yang ketiga Jose Lee. Baik kepada nama yang bapak sebutkan harap maju ke podium bersama orang tua-Nya." Ucap pak kepala sekolah.

"Hua mommy, daddy Reva dapet nilai tertinggi," Ucap Reva langsung berhambur kepelukan mommy dan dadynya.

"Daddy bangga sama kamu sayang," Ucap daddy Reva bangga.
"Mommy juga," Ucap mommy-nya sambil menangis bahagia.

Dan mereka pun berjalan menuju podium.

"Selamat Reva, lebih tingkatkan lagi belajarnya ya Reva. Biar jadi juara terus." Ucap pak kepala sekolah dan memberikan hadiah.

"Siap pak," Ucap Reva tegak.

******

"Daddy kapan Reva di daftarin di SMA Star High school?" Tanya Reva.

"Tiga hari lagi sayang, sepertinya kamu nggak sabar ya mau SMA?" Tanya Daddy-Nya sambil meyetir.

"Biasa dad Reva ini mau ketemu pujaan hatinya hahaha," jawab Mommy Reva sambil ngakak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SINCERE HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang