Anak kecil minggir bentar
-o-
Malam semakin larut dan botol-botol itu sudah habis tak bersisa, mereka benar-benar menghabiskan itu semua padahal esok adalah hari senin yang artinya mereka harus bersekolah di pagi hari, apakah mereka akan bolos lagi ? kita lihat saja
Kini sesil sedang berada di kasur terlentang sambil menyenderkan kepalanya pada sanadaran kasur terlihat mata yang menyipit karna efek alkohol yang berlebih dan devon masih berada di kursi sambil memerhatikan lekuk badan sesil yang terlihat jelas di mata devon.
Sesil menoleh ke arah Devon yang sedang memerhatikannya, senyum smirknya hadir dan ia pun berpikir untuk mengoda Devon.
Sesil menghadap ke arah kanan tepat dimana Devon berada lalu dengan seksual sesil menyentuh setiap lekukan badannya dan terus mengalir menuju pantatnya sambil mengerak-gerakan pantat montoknya dengan wajah genit mengarah ke devon, pemandangan ini membuat devon sangat sesak.
Sesil terus melancarkan aksinya dan tatapan devon semakin menyeramkan, belum puas sesil menggoda devon ia semakin panas dan berani dengan membuka tanktopnya dengan seksual, devon menelan ludah karna kini payudara bulat sesil samakin jelas terlihat bahkan devon tak mengira bahwa sesil mempunyai payudara yang sangat indah juga menggairahkan.
Sesil meremas payudaranya sendiri di balik BH hitam yang terlihat sangat kontras dengan warna tubuhnya yang putih, desahan pun keluar dari mulut sesil membuat devon samakin ingin menerkam sesil.
Devon berusaha untuk menahan godaan ini sekuat tenaga namun tetap saja sekuat apa ia menahan tetap saja laki-laki ini normal apalagi jika di suguhkan wanita yang hampir telanjang bulat di depannya.
Devon mengeram dan segera menuju sesil, devon melumat panas bibir seksi sesil dengan hasrat yang mengebu-gebu namun sesil juga tak kalah mengebu-gebu dari devon.
"Mmmmpphh.. Ommhh.. " Desah sesil
Tak lupa tangan devon yang menyusup kebalik tubuh sesil untuk membuka BH yang dengan hitungan detik BH itu sudah terhempas menuju lantai, Sesil merasa semakin panas saat devon memperdalam lumatannya juga meremas payudaranya dengan nikmat.
Kini ciuman devon turun menuju leher jenjang sesil hingga pada titk yang sudah devon kagum-kagumin sejak lama, apalagi kalo bukan payudara, Sesil membusungkan dadanya perlakuan devon benar-benar membuat sesil melayang-layang tak karuan, dengan panas devon mengulum2 puting susu sesil bergantian.
Sesil melengkuh nikmat membuat devon semakin menggila.
Masih menggulum puting sesil namun tangan devon kini sudah sampai di titik puncak sensitive perempuan.
"Kamu udah basah sayang" ucap devon dengan lembut tepat di telinga sesil menambah keseksual bagi sesil yang mendengarnya.
YOU ARE READING
Where Should I Go
Teen Fiction"Tunjukin ke temen temen lo siapa lo sebenarnya! Berhenti berpura-pura! Apa perlu gue yang tunjukin siapa lo sebenarnya?!" Teriak revan keadaan pun berubah menjadi mencekam seluruh mata tertuju pada sesil. "BUAT APA! Buat apa gue balik lagi kalo sem...
