HAPPY READING 💙
•
•
•Setelah memposting sebuah foto di Instagram nya, Kanaya langsung membaca berbagai komentar yang mengomentari postingannya itu.
Ia bahkan sempat terkejut saat melihat adanya komentar teman teman Aarav, namun untungnya mereka tidak mengatakan tentang status Aarav dan Kanaya di komentar tersebut.
Kanaya mengalihkan pandangannya dari handphone nya menjadi menatap teman temannya itu.
"Apa apaan komen nggak ada yang bener gitu?!" Gerutu gadis itu.
"Masih mending kita pada komen daripada lapak lo sepi, udah kek hati lo aja" Ejek Arin sambil cengengesan.
"Asal lo tau aja ya, hati gue nggak sepi rame nih, rame banget malah udah kek pasar malem"
"Halah sok sok an, do'i aja nggak punya lo" Balas Tama.
"Sapa bilang gue kagak punya?"
"Emang lo punya?" Tanya Dita kepo.
"Punya dong!"
"Saha?"
"Gilang? Si cowok malam minggu?" Tebak Arin.
"Atau justru pak Aarav?"
Kanaya menatap Arin tajam.
"Kok bawa bawa pak Aarav sih?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙱𝙾𝙳𝙰𝙲𝙸𝙾𝚄𝚂
General FictionDOSEN SERIES #1 [COMPLETED] Aarav mencondongkan tubuhnya ke arah Kanaya. "Mau coba yang nggak lewat batas?" "Atau langsung yang lewat batas?" "Eh," Kaget Kanaya saat tubuh Aarav sudah berada di atas tubuhnya dengan kedua tangan Aarav yang berada di...