Dear Seseorang
“Tak Bertemu bukan berarti tak rindu,
Tak menyapa bukan berarti lupa,
Karena tentangmu, lebih dulu ku utarakan dalam do'a.”
-Ayna Azkayra-
●○●●○●○❃●○●○●○●○❃●○●○●○●○❃●○●●○●○
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Happy Reading
.
.
.
.
.
Hari-hari telah berlalu, bulan telah berganti, tak terasa sudah setengah tahun saja ia berada di negara orang, siapa lagi kalau bukan Ayna Azkayra.
Wanita cantik, memiliki kulit yang eksotis, senyuman manis yang selalu menjadi candu bagi siapa saja yang melihatnya, mata yang indah dengan bulu mata yang begitu lebat, wanita yang memiliki sifat lemah lembut, pemaaf, bahkan tak sedikitpun terlihat ia melakukan kejahatan.
"Ay, besok kita kan libur, ga ada jadwal ngajar, nah kita jalan-jalan yuk, refreshing biar ga mumet terus isi kepala, hehe." ujar Maisyaroh yang terkekeh diakhir kalimatnya.
Ayna yang sedang merapikan mejanya berhenti sejenak "Hmm, ah boleh juga, hayu lah, kapan lagi kan." sahut Ayna sambil tersenyum ke arah Maisyaroh dan melanjutkan kegiatannya yang tertunda.
"Oke sip, besok ketemu ditaman aja gimana?"
"Boleh, oke jam berapa?" tanya Ayna dan berdiri didepan Maisyaroh ketika kegiatan beres-beres nya selesai.
"Jam 10 aja ya." jawabnya.
"Oke"
Mereka segera pergi balik ke apartemen masing-masing, ya Ayna memutuskan menginap di apartemen nya yang tak jauh dari sana saja.
Ayna merasa sangat rindu kepada keluarganya di Indonesia, bagaimana keadaan disana? Amankah? Sehat-sehat saja kah? Dia sangat rindu dan khawatir.
Sebab saat sekarang adalah masa-masa pandemi, dimana penyakit dengan cepat menyebar ke penjuru wilayah, bahkan negara.
Ayna selalu berdoa agar keluarga beserta saudara-saudarinya di Indonesia terbebas dari segala penyakit, dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Dunia tempatnya segala penyakit, baik itu penyakit yang ditubuh, maupun penyakit yang berada di wilayah manapun, dari penyakit fisik, maupun penyakit batin, tak ada didunia ini terbebas dari segala masalah, semuanya berdampingan dengan masalah, namun percayalah, dibalik kata masalah ada bahagia yang tak terlihat.
❃❃❃
Hari ini adalah hari libur bagi Ayna, hari ini ia telah janjian dengan Maisyaroh untuk jalan-jalan mengelilingi kota kairo ini.
Ayna stelah siap dengan pakaian yang teramat sopan, gamis warna putih dengan motif polkadot yang sangat cantik, dan jangan lupakan dengan niqob hitam yang terpasang cantik di wajahnya.
"Udah hampir jam 10, lebih baik aku segera ke taman, takutnya nanti Mai kelamaan nunggu," gumam Ayna melihat jam di hp-nya.
Ayna sedang menunggu angkutan khusus wanita yang akan mengantarkannya ke taman tempat janjian dia dan Maisyaroh.
Tak lama diperjalanan Ayna telah sampai ditaman yang begitu indah dipandang, terlihat Maisyaroh telah duduk manis di bangku taman.
YOU ARE READING
DIA Penyempurna Imanku
Spiritual[Rank 1 #Gemar, 03 November 2020] Fllw dulu sblm baca ya. Dia, Penyempurna Imanku Kisah perjalanan Hijrah seorang wanita bernama Ayna Azkayra. Yang begitu dia nikmati dengan rasa syukur dan penuh rasa sabar. Hingga suatu saat, setelah melalui banya...
