(END) Aku Menjadi Istri Putra Mahkota yang Mengerikan

Bab 105

TL: Zimming

Editor: bodyinthefreezer

Ketika saya keluar dari Istana Foren, saya bisa melihat Blake mengikuti saya dari belakang.

Dia menatapku dan kemudian berlari ke arahku dengan senyum lebar.

"Kenapa kamu di sini dalam kedinginan?"

Dia merapikan rambutku yang tertiup angin menjadi acak-acakan.

Meskipun saya tidak dalam tubuh asli saya, dia tetap baik kepada saya.

Saya meraih tangannya.

“Apakah Anda ingin mengatakan sesuatu?”

Aku mengangguk dengan cepat dan membuka mulutku.

'SAYA…'

Saya akan mengatakan 'Saya Ancia', tetapi untuk beberapa alasan, saya tidak bisa.

Bukan hanya itu.

Anggota tubuh saya menjadi kaku seolah-olah saya lumpuh, dan saya bahkan tidak bisa mengangkat satu jari pun.

"Tidak masalah.  Apa pun yang Anda katakan, saya akan mempercayai Anda.  Jadi jangan ragu untuk memberitahuku. "

“……”

Saya ingin memberitahunya.

Akulah yang asli.  Akulah Ancia yang sebenarnya.  Saya harus mengatakannya, tetapi saya tidak bisa membuka mulut.

Apakah karena saya sakit?  Tidak, ini berbeda.  Saya tidak bisa menggerakkan otot seolah-olah seseorang sedang mengendalikan tubuh saya.

'Tidak mungkin…'

Apakah Ser melarang saya untuk mengatakan bahwa saya adalah Ancia?  Sejak kapan?

Rose, ayo masuk.

Aku menjadi kaku jadi dia dengan hati-hati memelukku, tampak khawatir.

Saya kembali ke kamar saat saya digendong dalam pelukannya.  Blake menempatkanku di tempat tidur dan melepas topengku.

“Kamu pasti lelah karena kamu pergi keluar hari ini.  Beristirahat."

Saya menggelengkan kepala.

Mengapa Ser melakukan ini padaku?  Apakah dia berpikir untuk berpura-pura menjadi aku sejak awal?

Apakah saya menerima persyaratannya atau tidak, apakah dia sudah berencana menjadi saya?

Jantungku berdegup kencang.

Tidak apa-apa meskipun tidak ada yang tahu aku Ancia, tapi semua orang harus tahu bahwa Ser bukan Ancia

'Dia…'

Tapi tubuhku kembali kaku.

Bukan hanya saya tidak bisa mengatakan bahwa saya adalah Ancia, tetapi saya bahkan tidak dapat mengatakan bahwa Ser adalah palsu?

Aku akan segera pergi tidur, tapi Blake menangkapku.

"Mawar.  Jangan memaksakan diri.  Beristirahatlah hari ini. "

Wajahnya penuh dengan kekhawatirannya.

'Saya akan menulis ...'

Saya hampir tidak bisa mengeluarkan kata-kata itu.

Untungnya, saya dapat mengatakan kata-kata lain selain fakta bahwa saya adalah Ancia dan Ser adalah palsu.

"Baik."

Blake membawa buku catatan dan pena saya.

Bahkan jika saya tidak dapat berbicara.  Saya bisa menulis.