Forever

4.2K 365 145
                                        

Hai?




Enjoy!!












Jeno menatap kalender yang ada diatas tempat tidurnya dengan malas,

Dia baru saja selesai melakukan konsultasi dengan dosen pembimbingnya,

Setidaknya butuh waktu 3 minggu lagi untuknya lulus dari kampus idaman di kota ini

Sebenarnya itu tidak masalah bagi Jeno, tetapi yang menjadi masalah itu Mark.

Kekasihnya itu beberapa bulan belakangan ini terlihat makin sibuk dan makin jarang berada di apartemen mereka.

Mark dan Jeno sudah hampir 3 tahun menjalin hubungan, dan mereka sudah tinggal bersama sejak Jeno masuk kuliah dan Mark mulai bekerja.

Ya, mereka berdua merupakan teman sejak kecil. Keduanya tumbuh bersama di panti asuhan di sebuah desa

Awalnya Mark duluan yang memutuskan pergi dari panti karena memang sudah seharusnya dia tinggal sendiri, lalu kemudian Jeno menyusul karena dia memang tidak bisa jauh dari Mark.

"Kak Mark kapan pulang ya?." gumamnya pelan,

.
.
.
.
.

Sementara itu Mark yang bekerja di perusahaan besar di tengah kota baru saja selesai meeting dengan atasannya.

"Kerja kamu bagus, Mark! Kalo kamu mau kamu bisa ikut promosi jabatan minggu besok."

Sekiranya ucapan itu yang membuat Mark berfikir keras, kenaikan jabatan memang sudah lama dia nantikan. Terlebih sekarang waktu yang tepat karena dia berencana untuk segera melamar Jeno.

"Yo! Mark! Suntuk banget muka lo." Mark menoleh lalu tersenyum kecil melihat teman satu divisinya, Chani.

"Abis meeting biasa...lo tumben di kantor? Biasanya sibuk keluar kota."

Chani menggeleng kecil lalu menepuk bahu Mark dan duduk di depannya

"Kemaren anak bos udah balik, jadi gue bebas tugas! Gila aja gue dijadiin babu padahal tugas gue banyak." gumam Chani kesal, sementara Mark tertawa mendengarnya

"Btw lo ikutan promosi jabatan? Weh gila...semoga tembus." ucap Chani yang membuat Mark tertawa

"Iya semoga aja tembus, gue pengen nikah men...gini-gini aja kasian Jeno." sahut Mark, yang membuat Chani menggeleng pelan

"Yakin lo mau nikah? Emang Jeno mau?."

Mark mendengus kesal lalu menendang kaki Chani

"Lo gatau apa dia cinta mati sama gue?."

Chani tertawa keras, lalu menepuk bahu Mark kuat.

"Lo ga tau? Itu sekretaris bos si Joy, dia pacaran 5 taun aja masih bisa putus sama pacarnya. Si Ryn tuh dia nikah setelah pacaran 2 taun juga akhirnya cerai karna pacarnya selingkuh. Lo yakin Jeno nggak kaya gitu?."

Pertanyaan Chani sukses membuat Mark terdiam,

Mereka memang sudah lama tinggal bersama, tetapi Mark tidak begitu mengenal teman-teman Jeno dan tahu mengenai kegiatan pemuda manis itu

"Jeno bukan orang kaya gitu." sahut Mark lalu beranjak menuju kubikel teman lainnya

.




Mark hari ini pulang larut malam lagi, setelah selesai mengerjakan bagiannya Mark diseret oleh teman-temannya untuk minum bersama

Mark membuka pintu apartemennya pelan, sepertinya Jeno sudah tidur

MARKNOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang