Dan Kini, tidak lebih dari sebuah karangan tidak masuk akal. Berupa puisi yang ditulis hati-hati. Keluh kesah dan keresahan yang tidak pernah berhenti, ialah ide utama dari tulisan ini. Kumpulan tulisan ini tidak banyak yang bersuasana riang, cenderung kelam dengan sedikit satir kehidupan. Dengan membaca puisi dan sastra basa-basi ini, saya harap anda semua dapat lebih memahami literasi yang semakin miris di negri ini. "Di saat pulang pun tidak lagi menyenangkan. Apa lagi yang bisa aku banggakan? Bagaimana bisa aku bertahan? Saat manusia pertama menghilang bersamaan." Sandiwara bintang. "Tidak akan ada artinya. Jika kamu berkorban terlalu banyak. Selain sakit dan sesal. Mungkin hanya ada duka pada meja bundar." Mimpi malam badai. ------------ Copyright © 2024 by RainZed.