Ciri atau gambaran seorang penjual

9.1K 9 1
                                    

Berprofesi sebagai seorang penjual memang hal yang gampang-gampang susah. Disamping membutuhkan pengetahuan, juga dibutuhkan pengalaman untuk dapat menjadi penjual profesional. Seorang penjual yang profesional bukan hanya mementingkan keuntungan bagi dirinya sendiri, tapi juga harus dapat menjawab pertanyaan “what can I do for my prospects and customers?” (Charles Akitson Kirkpatrick, 1966). Artinya penjual profesional harus dapat melayani kebutuhan pembeli, bukan hanya memikirkan apa yang bisa didapat dari seorang pembeli. Untuk menjadi penjual profesional, seseorang harus memiliki gambaran sebagai berikut (Charles Akitson Kirkpatrick, 1966) :

1. Memiliki kemampuan menjual yang memuaskan.

Terkadang suatu pekerjaan dapat dilakukan dengan baik dikarenakan adanya dasar, entah itu dari pengetahuan yang diperoleh ataupun memang bakat alami. Jika tidak memiliki bakat, seseorang yang profesional harus mampu belajar unuk memperoleh kemampuan menjual sehingga dapat memperoleh hasil yang memuaskan.

2. Bangga memiliki pekerjaannya sebagai penjual.

Kebanggaan trerhadap apa ang dimiliki akan membuat seseorang lebih menikamati apa yang sudah diperoleh, begitupun dengan sebuah profesi. Dengan bangga menjadi seorang penjual, akan lebih optimal dalam pekerjaan, tidak ada kata malu untuk memasarkan produk apapun yang akan di jual.

3. Memiliki standar etika yang tinggi.

Memiliki etika dan moral akan membuat orang lain lebih menghormati. Penjual profesiaonal perlu untuk menjaga etika untuk mendapat nama baik.

4. Terampil dalam pekerjaannya.

Pekerjaan yang ditekuni dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Penjual profesional harus mampu untuk melayani konsumen dengan baik. Harus dapat mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen, dapat menjawab masalah dari konsumen.

5. Memiliki pengetahuan.

Penjual harus mengetahui seluk beluk barang yang dijualnya, apa kelebihan dan kekurangan dari produknya sehingga dapat memperkenalkan keunggulan produknya dan meminimalkan kerugian dari kekurangan produknya. Bukan hanya masalah produk, tapi juga masalah yang lain. Penjual harus tahu bagaimana cara menyenangkan hati konsumen dan bagaimana menarik konsumen.

6. Benar bila berjanji.

Penjual harus jujur tentang produk yang dijualnya. Tidak boleh melebih-lebihkan keunggulan produk atau menutup-nutupi kelemahan produk. Pembeli yang merasa dibohongi tidak akan lagi mau membeli produk yang ditawarkan walaupun telah ada peningkatan mutu. Penjual profesional tidak akan takut kehilangan konsumen bila berkata jujur, setidaknya dia akan diingat karena kejujurannya sehingga orang lain lebih tertarik dan tidak ragu untuk membeli padanya lain kali.

7. Tidak ketinggalan jaman karena selalu belajar.

Penjual profesional selalu modern, baik cara berpenampilan maupun cara berfikir. Selalu mengikuti perkembangan jaman untuk meningkatkan potensi dirinya dan untuk keuntungan dirinya.

8. Memelihara keutuhan pribadinya dan kemerdekaannya.

Penjual profesional tidak pernah membiarkan orang lain meremehkannya, selalu menjaga sikap dan menjaga diri untuk keutuhan pribadi dan kemerdekaannya.

9. Mengetahui bahwa pekerjaan menjual artinya melayani.

Seorang penjual profesianal harus dapat melayani pembeli dengan baik. Servis yang baik dari penjual adalah nilai tambah dari pembeli.   

   

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2012 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Teori Motivasi Abraham MaslowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang