(1)

22.4K 1K 58
                                    

Chapter 1

Blake

            “Apa- apa maksud anda?” Isabelle melangkah ke belakang sedikit. Aku melirik ke arah Paul, yang sedang memperhatikan kami.

            “Isabelle, kita tidak bisa bicara di sini.” Gumamku kembali menatapnya. Dua orang yang baru saja keluar dari lift melewati kami sambil menyapaku. Tapi aku mengabaikan mereka.

            “Kenapa anda memanggil nama saya seperti itu?” Ia mengerutkan keningnya, aku bisa melihat curiga di ekspresi wajahnya.

            “Seperti itu?” tanyaku balik.

            “Seperti anda mengenalku, maksudku, seperti anda benar-benar mengenalku.”

            “Karena aku memang benar-benar mengenalmu.” Aku berbalik masuk ke dalam lift yang terbuka lalu menatapnya. “Kau ikut?”

            Ia terlihat ragu-ragu sejenak, sebelum akhirnya melangkah masuk ke sebelahku. “Oh. Saya sudah mengembalikan tanda pengenal ke sekuriti.”

            Salah satu prosedur keamanan di perusahaanku adalah semua pengunjung harus mengenakan tanda pengenal.

            “Kau tidak membutuhkannya jika bersamaku.”

            “Oh ya.” Gumamnya dengan sangat pelan pada dirinya sendiri, “Aku lupa kalau dia adalah pemilik perusahaan ini.”

            Kedua sudut mulutku tertarik ke atas sedikit. Ia menatap lurus ke arah pintu lift dengan ekspresi gugup. Dari sampingnya aku bisa melihat kalung yang dikenakannya, yang sebelumnya tertutup blazer. Kalung berbandul berlian kecil berwarna merah.

            Ia mengenakan kalung yang kuberikan, kalung milik Ibuku.

            Lalu Ia menoleh sedikit ke arahku, “Jadi… kita sudah saling mengenal?”

            Aku mengangguk. Isabelle menggigit bibirnya sambil mengerutkan keningnya, “Dan anda adalah?”

            “Blake Leighton.”

            Ia menatapku dengan tatapan sedikit kesal, “Maksudku- maksud saya bagaimana anda mengenalku? Siapa-”

            Kalimatnya terhenti saat pintu lift terbuka di lantai 10. Elliot berdiri di depan lift, Ia menatap ke arah Isabelle sekilas sebelum kembali menatapku.

            “Mr. Leighton, saya baru akan mencari anda. Mr. Gordon dari Montague Enterprise menghubungi anda-“

            Aku mengangkat tanganku menyuruhnya diam, “Bilang padanya aku sedang tidak ada di tempat. Dan batalkan semua meeting hari ini.”

            Aku menyentuh punggung Isabelle, mempersilahkannya keluar dari lift lebih dulu. Mungkin orang lain akan melihat sikapku saat sebagai gentleman, tapi tidak, aku hanya butuh alasan untuk menyentuhnya. Walaupun hanya sedikit.

            Kami berjalan menuju kantorku. Isabelle melirik ke arah Elliot lalu padaku.

            “Mr. Leighton.” Suara Elliot di belakang kami terdengar sedikit panik.

            Lalu Isabelle menghentikan langkahnya, “Tunggu. Mungkin kita bisa bicara besok. Anda terlihat sedang… sibuk.”

            Besok? Aku bahkan tidak bisa menunggu walaupun hanya satu menit lagi. Kubalikkan badanku lalu berjalan menuju Elliot yang masih berdiri di depan lift.

Blake (Valerina #3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang