Bab 7

59K 1K 18
                                    

"Aih, engga nyangka ya..”

“Iya, waaah… kabarnya sudah lumayan lama lhoo…”

“Iihh, kita-kita kok ga tahu yah.”

“Eh, jangankan kita, mba Carla aja katanya juga baru tahu kok!"

“Wow.. ada duren nih dikantor kita hihihii…”

"Duda-keren, tajir lagih… amboi…”

“Hahahahaaa…”

Percakapan itu terdengar saat Mila akan memasuki kamar kecil. Bukannya bermaksud tidak sopan dengan menguping, tapi kakinya ini otomatis berhenti dan tidak jadi masuk, karena mendengar beberapa wanita sedang ber-haha-hihi, alias bergossip ria disitu. Kepinginnya sih diam dulu, lanjut mendengar pembicaraan, karena sepertinya dia tahu siapa yang mereka gossipkan, tapi karena panggilan alam sudah mendesak, maka dia melanjutkan langkahnya ke dalam, lalu para penggosip itu terdiam begitu melihat Mila dan cepat-cepat keluar dari kamar kecil.

Sementara dia masih didalam toilet, dari balik pintu dia mendengar sepertinya ada dua orang wanita yang masuk dan berbincang-bincang.

"La, bener ya pak Dave sudah cerai sama bu Crystal?”

“Iya San, aku dengar dari  Ibu Ina sendiri”

“Ya ampun La, engga nyangka lho aku..”

“Kamu sendiri, yang sering ketemu dia, ngga tahu apa-apa!”

“Lho, dia kan emang kalau urusan pribadi ngga pernah ngomong la..”

“Hmm.. ada peluang tuh San, kamu kan ada hati sama dia, hahaha…”

"Ah kamu La, bisa aja. Bakalan ngelirik aku engga ya, si Dave itu.”

“Coba aja say, single tuh!”

“Tapi, sudah ada anak tuh La”

“Halaaahh… ngga apa San, ngga usah lihat buntutnya. Yang penting kepalanya! Status open tuh si doi”

“Hemm… iya-ya La, aku coba ahhhh… “

“Siipp! Ayo kembali lagi keruangan, nanti dicariin lagi..”

Lalu kedua wanita itu lalu keluar dari kamar kecil sambil tertawa-tawa.

Setelah suara mereka hilang dari pendengaran, Mila keluar dari toilet. Buru-buru dia mencuci tangan dan keluar dari kamar kecil, sebelum ada wanita-wanita yang datang bergosip lagi.

Di ruangannya, Mila melamunkan kejadian-kejadian dikamar kecil tadi.

Beberapa wanita, diantaranya bahkan Ibu Carla sekretaris ibu Ina dan Manager Bagian Public Relation, Ibu Sandra, sedang menggosipkan Dave. Wuiihh… siapa yang menyebarkan berita perceraian itu ya? Rasanya berita itu masih rahasia. Tapi kalau sudah begini sih bukan rahasia lagi namanya.

Ia membayangkan Ibu Sandra, dia hanya beda beberapa tahun lebih tua dari Mila. Belum menikah. Tapi, Bu Sandra itu cantik. Hmm.. mungkin karena dia menjabat sebagai manager PR, maka penampilan dari top-to-toe harus dijaga. Rambutnya yang lurus tergerai sepunggung, hitam mengkilat, seyogyanya cocok jadi bintang iklan shampoo. Badannya pun lebih tinggi dari Mila. Kulit berwarna coklat muda, seksi.

Saat sedang melamun begitu, ia terkejut karena tiba-tiba telepon di mejanya berbunyi. Kriinngggg…..  Kriinggg…..

“Hallo bu Mila, ini Desy”

“Ya Des, ada apa?”

“Bu, diminta pak Dave keruangannya, dia minta ibu memberikan report mengenai perkembangan project Expanding View-nya Ibu”

BUKAN CINTA PANDANGAN PERTAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang