Metode-Metode Evaluasi Kelompok:
Metode Rangking
Grading atau forced distributions (pisah-pisah pegawai sesuai klasifikasi (10% terbaik,20% berikutnya, 40% menengah, 20 % berikutnya, 10% terjelek).
3. Point allocation method
Penilai diberi sejumlah nilai total untuk dialokasikan kepada para karyawan dalam kelompok.
Kebaikan: dapat mengevaluasi perbedaan relatif diantara para karyawan, meskipun halo effect dan bias kesan terakhir masih ada.
COMPARATIVEEVALUATION
•Membandingkan prestasi seorang karyawan dengan karyawan yang lain
•Hasilnya adalah rangking prestasi karyawan dari yang terbaik sampai dengan yang terjelek
•Kelemahan:
subyektif dan hanya memberikan sedikit informasi untuk proses umpan balik
•Kelebihan :
sederhana, praktis, mudah
•Ranking Method
Mengurutkan prestasi karyawan dari yang terbaiksampai denganyangterjelek
Dapat diketahui bahwa seorang karyawan lebih baik dari karyawan yang lain, tetapi tidak dapat diketahui seberapa besar perbedaan prestasi
•Paired Comparison
Penilai membandingkan seorang karyawan dengan masing-masing karyawan yang lain . Dasar perbandingan bisa prestasi keseluruhan atau untuk masing-masing faktor penilaian(kuantitas kerja, kualitas kerja dsb). Penilaian dengan metode ini dapat menimbulkan hallo effectdan recency effect, namun dapat mengatasi liniency, strictness dan central error
•Forced Distribution
Penggolongan prestasi karyawan berdasarkan prosentase masing-masing kategori prestasi yang telah ditentukan sebelumnya
•Point AllocationMethod
Penilai mengalokasikan angka tertentu untuk menggambarkan prestasi karyawan, dimana karyawan yang lebih berprestasi diberikan nilai yang lebih tinggi dari karyawan yang berprestasi kurang