buku yang aku lihat di pengorbanan cinta 1 itu benar-benar menakjubkan yang isinya adalah cinta dan cinta. beribu-ribu pengorbanan untuk sang wanita tercinta tertulis di ayat itu.
aku pun mempraktekannya kepada teman wanita ku yang cantik. dia bernama Shinta. aku menuliskan puisi untuknya dan bahkan puisi yang benar-benar dari dalam hatiku sendiri.
aku terkadang memunculkan wajahku yang bertopeng seperti pangeran bertopeng di film sailor moon. dia pernah melihat wajahku sekali saja saat itu dan dia merasa sangat penasaran. dia berhasil memergokiku karena aku sedang kabur dari sergapan anjingnya
disaat-saat yang tepat tanpa ku beri nama aku pun langsung mengirimkan surat cintanya. surat cinta berwarna pink karena dia sangat menyukai warna pink. aku pun selalu mengirimkan puisi itu ketika dia pulang dari sekolah
oh cinta
dimanakah kau berada
aku ingin sekali bertemu denganmu
ayolah kemarilah padaku
Tom membaca dan mengatakan "wah bagus sekali bro ini yang aku inginkan"
Aku: lalu bagaimana dengan denganmu bro
Tom: ini aku sedang mengirimkan bunga kepada si dia dan besok aku bisa ketemuan dengan dia
pilihkan warna dong bro
Aku: wah dengan senang hati, oke untuk warna silahkan dipilih
1. Merah: melambangkan romantis
2. Kuning: melambangkan persahabatan
3. Putih: melambangkan penghormatan
4. Peach: melambangkan tanda terima kasih
5. Merah muda: melambangkan penghargaan
6. Oranye: melambangkan api semangat
7. Ungu: melambangkan cinta pada pandangan pertama
wah aku pilih yang merah aja kawan, sip lets move
Tom: tunggu sebentar, besok adalah ulang tahun Shinta bukan...??
Aku: apa, kenapa kau tidak bilang...??
Tom: segeralah kasih kado buat dia....??
Aku: okey
pagi yang dinantikan pun tiba, burung-burung sedang bernyanyi dan mengiringi langkahku untuk menuju ke tempat temanku. ternyata temanku pun sedang asyik-asyiknya berdandan di depan cermin. imajinasi temanku pun berkata:
Tom: siapa yang paling tampan di dunia ini...?
Cermin: akulah yang paling tampan...
Tom: GR banget lu, lalu siapa yang paling tampan nomer dua...?
Cermin: orang yang mengetuk pintu itu
dukk dukk dukk dukk dukk dukk
Tom: siapa sih dia...?. mengetuk pintu kayak razia waria. lihat saja.
Ken: browwww
Tom: iya bentar......
Tom yang sedang berdandan di depan cermin sepertinya sudah tak bisa lagi diganggu bahkan setan pun memilih untuk menggoda orang lain daripada harus menggoda Tom yang sudah terlanjur di depan kaca. Tom pun membuka pintunya
Tom: owh ternyata kau Ken...? sedang apa kau disini
Aku: aku sedang mencari pemilik sepatu kaca ini
Tom: kalau begitu kita harus segera berangkat jenderal, siapkan kuda
Aku: adanya bajai bro atau sepeda butut loe itu