chapter 32

133 11 0
                                    

vote di awal or akhir chapter!!
komennya juga jangan lupa!!

happy reading...

----------------------------------------------------------------------

tiga bulan berlalu

tak terasa sudah tiga bulan jemmy maupun azriel bersaing untuk memperebutkan yudha, apakah ada kemajuan? tentu saja ada

namun selama tiga bulan ini jemmy merasa bermasalah dengan jantungnya ketika bersama yudha, terkadang ada di beberapa moment kedekatan mereka membuat dada jemmy berdetak tak karuan, dirinya bukan anak kecil lagi jelas tau apa maksud dari jantungnya itu

apalagi ketika melihat kedekatan yudha dengan azriel ataupun yudha melakukan skinship dengan katya, itu membuat dadanya sesak seperti ditusuk ribuan jarum

namun sesaat perasaan itu muncul jemmy selalu mengabaikannya, pikirannya itu selalu menolak perasaannya terhadap yudha bahkan jemmy sering memukul dadanya guna menghilangkan perasaan itu

seperti saat ini perasaan senang dihatinya kembali muncul ketika yudha memasangkan helm untuknya, helm bewarna biru yang di khususkan untuk jemmy bila sedang berboncengan dengan yudha

"kita mau kemana?" tanya jemmy guna menghilangkan perasaan didadanya itu

tadi pagi yudha mengabarinya bahwa dia mengajak jemmy pergi sekitar jam tiga sore, tanpa banyak tanya jemmy pun mengiyakan ajakan tersebut

"nanti juga lo tau, cepet naik lumayan jauh tempatnya" ujar yudha begitu selesai memasangkan helm kekepala jemmy, dan segera menaiki motornya

sebenarnya jemmy kesal saat pertanyaannya tidak dijawab, namun dengan segera dirinya menaiki jok motor yudha

"pegangan jem nanti jatuh, gue mau ngebut soalnya" ujar yudha didalam pikirannya tentu saja diselingi modus

jemmy tau yudha saat ini tengah modus maka dari itu dirinya tidak mengikuti ucapan yudha

karena tidak ada balasan dan pinggangnya terasa kosong dengan segera yudha menggas motornya hingga dengan refleks jemmy memeluk yudha

dirinya hampir saja jatuh kebelakang jika tidak mempunyai refleks yang cepat, menepuk pundak yudha dengan sedikit keras jemmy pun mulai berteriak, "sialan pelanin kak gue mau jatuh" kesalnya

sedangkan yudha hanya tersenyum dibalin helm full facenya, rencana dia berhasil buktinya jemmy memeluk pinggang yudha

sepuluh menit berlalu tiba tiba motor yudha berhenti, hal itu membuat jemmy bingung

mereka berhenti tepat ditempat parkir sebuah minimarket, dan yudha pun segera turun dari motornya

"lo diem disini jangan kemana mana, gue kedalem sebentar ada yang mau dibeli" ujar yudha begitu membuka helmnya dan tentu saja langsung diiyakan oleh jemmy

begitu memasuki minimarket kaki yudha langsung berjalan mengarah ke rak tempat snack snack berada

yudha mulai mengambil beberapa snack asin serta pedas, karena dirinya tau jemmy lebih menyukai makanan gurih serta pedas dibandingkan makanan manis, persis sepertinya

selesai mengambil snack yudha beralih ke tempat minuman yang kebetulan jaraknya tidak terlalu jauh, namun saat yudha berjalan lurus dari arah kiri ada yang menabraknya

cukup kencang hingga membuat belanjaan yang menabraknya berjatuhan namun tidak dengan belanjaan yudha karena posisinya yudha memegang snacknya menggunakan tangan kanan

karena kasihan yudha pun berinisiatif membantu memunguti belanjaan yang berjatuhan tersebut ke dalam keranjang pemiliknya

begitu selesai yudha berdiri lalu mengulurkan tangannya untuk membantu orang yang menabraknya tadi

saat orang itu menerima uluran tangan yudha lalu berdiri, ternyata yang menabraknya seorang gadis yang diperkirakan mungkin umurnya lebih muda darinya

dilihat dari tinggi badan hanya mencapai pundak yudha serta wajahnya yang terbilang imut seperti masih berumur lima belas tahun

"emmm makasih ya udah bantu aku dan maaf soal yang tadi aku lagi cek barang apa aja yang belum kebeli makannya gak liat jalan malah nabrak kamu" ujar gadis itu

"hm lain kali hati hati, gue duluan" pamit yudha lalu segera meninggalkan gadis tersebut

tujuannya sekarang iyalah hanya ketempat minuman lalu kekasir, takut bila nanti jemmy menunggunya

namun tanpa diduga gadis yang tadi menabraknya ternyata mengikuti yudha hingga ke tempat minuman berada

"eeee tunggu kak kita belum kenalan" sahut gadis itu tak lupa dengan pipinya yang sedikit memerah

sungguh yudha kesal dengan gadis dihadapannya ini mengapa soasik sekali, "gue yudhana, udah ya gue lagi buru buru" ujar yudha lalu segera pergi menuju kasir, bahkan dirinya mengambil minumannya ngasal karena benar benar takut kalau kelamaan jemmy akan marah karena menunggunya

selesai membayar yudha segera keluar untuk menghampiri jemmy, ternyata benar dugaannya jemmy pergi

motornya sudah kosong bahkan helm yang dipakai jemmy sekarang ada di jok motor belakangnya

yudha cepat cepat memeriksa ponselnya barang kali jemmy mengabarinya pergi kemana, hembusan nafas lega yudha keluarkan ternyata jemmy hanya ketoilet perutnya mulas

"hai kita ketemu lagi, aku belum nyebutin nama aku loh tapi kamu udah pergi aja"

***

tandai kalau ada typo 😭🙏
gue lagi kesel banget entah kenapa gue udah nulis 5 chapter di draf tapi ilang semua, jadi gue lupa waktu itu cerita di drafnya gmna😔 makannya ini gue nulis langsung dicepetin jadi 3 bulan

Jemmy : complicated story ( REVISI TOTAL)Onde histórias criam vida. Descubra agora