Be alright

1.2K 11 0
                                    

Bieber Love Story; Be alright.

this is our first story. hope ya like it ;).

Selena's POV.

Aku mendengar suara laki-laki itu di dalam kamar itu, aku rasa dia sedang menonton televisi. Aku masih tak berani untuk menyentuh bell apartmentnya, aku tidak tau apa yang harus aku katakan kepadanya nanti, dan bagaimana penampilanku saat ini? ahh staga. Apa yang ku lakukan di depan sini?ayolah selena kau anak yang pintar cepat berfikirlah. "Click or not, click or not click or not,click." ya, aku harus ngeclick tombol bell itu, bagaimana mungkin seharian aku akan ada disini tanpa sepengetahuannya, belum lagi bagaimana kalo aku dibilang pencuri, aduh ayolah selena, kuatkan nyalimu. 

"TING-TONG" bunyi suara bell itu sudah terdengar dari sini, rasanya nyali ku meredup kembali saat seseorang menyaut dari dalam sana, "Who is theree?wait2". Suara seorang yang ku takuti kini semakin mendekat, apalagi suara langkahan kaki nya yang seperti mulai mendekat, ketakutan ini semakin menjadi-jadi, rasanya koridor apartment ini menjadi sangat panas, dan tiba2 berubah menjadi dingin, "Everything's gonna be alright, sel. everything's gonna be alright" Kataku sambil merasakan detakan jantung yang tak menentu ini, semakin lama semakin berdetak keras, ku pejamkan mataku dan terus mengatakan itu hingga akhirnya aku tak lagi mendengar suara langkah kaki itu lagi. Aku pun membuka pelan-pelan mataku, berharap ini semua tidak terjadi, saat ku buka mataku, aku berdiri di depan dada seorang laki-laki yang hanya menggunakan kaos berwarna hitam dan celana pendek, aku bisa merasakan nafasnya ada di atas kepalaku. Aku mencoba bernafas pelan, dan ber akting bahwa aku baik-baik saja saat bertemu dengannya. Kami berdua terdiam, dan suasana seperti ini tidak membuatku nyaman. Tiba-tiba suasana yang dingin ini dipecahkan oleh suara tertawa, dan aku yakin suara tertawa ini berasal dari lelaki ini, ku arahkan pandanganku kepada wajahnya, dan secara tiba2 dia memberi sedikit ruang antara aku dan dia, dia menyandarkan tubuhnya ke batang pintu apartmentnya sambil tertawa, dan melipat tangannya masih dengan tertawanya dan tatapannya kepada wajahku. 

"hi, baby. how are you?" tanya nya sambil tertawa dan tersenyum licik melihatku. sebelum dia menyangkaku apa-apa dengan cepat aku bilang, "i come here not because you didn't go to school for a long time, and i didn't miss you ok. i just wanna.. um wanna.."Ada apa kau ini sel? kenapa kau mendatangi musuh berbuyutan mu ini? ada apa? dan apa yang baru kau bilang tadi? memangnya dia berharap kau akan merindukannya? kan tidak. astaga selena. kau menghancurkan image mu sendiri, bagaimana kalo disekitar sini ada paparazzi dan memfoto kau si penyanyi yang cantik dan bertalenta ini bersama seorang Justin Bieber yang nyolot, dan menyebalkan. hey? apa yang ku harapkan? kenapa pikiranku menjadi ke arah sana?! "HWAAH" teriakku tiba-tiba. ku buka mataku dan aku tersadar dari lamunanku. "HAHAHAHAHAHHAHAHAHHA WHAT THE FUCK?!" Justin pun semakin keras mentertawaiku, dan kali ini dia sampe menangis karena tertawa. Selena, stop it. go back to your home. you just membuat image mu hancur di depannya. sudahlah, pulang. Ku tatap sinis orang itu, dan dia malah semakin tertawa melihatku. "shut up, that's not funny. i just wanna give it back to you" ku lempar handuk kecil punya justin yang pernah tertinggal di mobil ku saat dia memintaku mengantarnya pulang karena suasana canada saat itu sedang badai dan Dulu, justin adalah adik kelas yang manis dan baik. Jika saja aku tau kalo ujungnya dia akan senyolot ini, aku tak akan pernah memberi tumpangan kepadanya. "you still keep it?" Tanya nya sambil menaikan satu alisnya, AHSTAGA. SELENA, mampus, aku harus jawab apaa. astaga justin bisa mentertawakanku abis-abisan, belum lagi kalo dia cerita kepada temennya. apa yang harus ku lakukan tuhan.. berfikirlah selena berfikirlah, "umm..i just found it on my car dashboard. and accidently i passed your apartment and i dont want to keep one of your thing, so i just return it" Yeaaah, kau pasti malu kan justin. makannya jangan main-main sama selena. hahaha. "*yawn* whatever, so just it? you didn't keep anything again? i mean found anything again?haha" "Nope. ok bye" Ku tinggalkan justin yang masih berdiri di depan pintu apartmentnya. Liat aja, pasti hitungan ke tiga dia manggil aku. aku tau dia kangen aku, satu...... dua setengah........tig...asetengah.... ti......ga. haft sial, dia tidak memanggilku. dasar cowok nyolot. 

"SEL" panggil justin kepadaku. 

Kira-kira apa ya yang akan justin bilang pada selena? See ya on the next part!! :D

Jangan lupa di comment, dan jangan lupa juga follow @Bierlfriend di twitter, thankyouuu xx.

Be alrightWhere stories live. Discover now